Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Wisatawan Bromo Melesat saat Nataru, Okupansi Hotel di Probolinggo Masih Lesu - Radar Bromo

SUKAPURA, Radar Bromo-Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo, meningkat. Namun, kondisi ini tidak banyak meningkatkan okupansi hotel di kawasan tempat wisata internasional ini. Selama libur Nataru, okupansi hotel masih lesu. Masih di bawah angka 50 persen. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo Digdoyo Djamaluddin mengatakan, momen Nataru tidak terlalu meningkatkan okupansi hotel. Jarang wisatawan yang memilih menginap saat berwisata. Kebiasaan saat ini, wisatawan datang hanya untuk menikmati pemandangan Gunung Bromo. Mereka sering datang ketika dini hari. Tujuannya, untuk menikmati pemandangan di kawasan Gunung Bromo, ketika matahari terbit. Baca Juga: Daftar Penyakit yang Membuat Jemaah Tak Bisa Lunasi Perjalanan Ibadah Haji Setelah puas berwisata, siangnya pulang. “Tingkat hunian hotel selama libur Nataru kemarin, ada peningkatan, tapi tidak signifikan. Bisa dikatakan sama dengan hari-hari biasa atau weekend,” kata pria yang akrab disapa Yoyok ini. Yoyok menerangkan, sejauh ini kebiasaan wisatawan yang datang ke Bormo, banyak midnight tour. Mereka datang, tidak menginap di hotel. Karena harga lebih murah, mereka bisa lebih singkat berlibur ke Bromo. Terpenting sudah dapat menikmati matahari terbit dan menikmati sunset di kawasan Bromo, langsung pulang. “Kondisi cuaca yang kerap hujan dan sulitnya ekonomi masyarakat saat ini, juga menjadi beberapa faktor lesunya tingkat hunian hotel. Jadi, untuk liburan Nataru 2023-2023, masih jauh dari harapan dan impian,” jelas Yoyok. Okupansi hotel di Probolinggo, kata Yoyok, akan tinggi ketika ada event di kawasan Gunung Bromo.