PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang menyebut, sektor pariwisata di Kabupaten Pandeglang sudah kembali pulih. Hal itu terlihat dari tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pandeglang pada libur Natal tahun 2023 dan Tahun Baru 2024. Kabid Pemasaran pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang Siti Septiana mengatakan, syukur Alhamdulillah sektor pariwisata di Kabupaten Pandeglang sudah kembali pulih. “Tingkat kunjungan wisatawan sudah kembali meningkat. Seperti sebelum terjadi bencana tsunami dan pandemi Covid-19,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Selasa 9 Januari 2024. Kunjungan wisatawan kembali pulih terlihat dari hasil monitor pada sejumlah obyek wisata atau destinasi wisata potensial di Kabupaten Pandeglang. Misalnya kawasan Pantai Carita dan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. “Jumlah kunjungan wisatawan membludak. Memadati obyek wisata,” katanya. Lebih lanjut Siti menegaskan, sektor pariwisata bisa dikatakan sudah pulih yang mana hal itu ditopang juga oleh banyak faktor. Diantaranya karena banyak destinasi wisata baru. “Sekarang tidak hanya obyek wisata pantai yang banyak di kunjungi tapi wisata gunung. Terutama Gunung Karang dan Gunung Pulosari dan wisata buatan juga,” katanya. Kemudian, memang kodisi dan situasi di Kabupaten Pandeglang juga dalam kondisi aman. Serta tidak ada info-info yang mengkhawatirkan terkait cuaca dan bencana. “Jadi wisatawan banyak menjadikan alternatif liburan di Pandeglang bahkan untuk menginap. Sehingga tingkat hunian kamar juga penuh sesuai dengan informasi dari PHRI,” katanya. Selain kondisi cuaca mendukung, tingkat kunjungan wisata mengalami meningkat ditopang juga kondisi infrastruktur. Dimana akses jalan menuju obyek wisata potensial dalam kondisi bagus dan baik. “Di tambah sekarang akses jalan menuju obyek wisata Pantai Carita bisa melalui Tanjakan Bangangah yang baru saja selesai dilandaikan. Sehingga memudahkan akses jalur lintas ke Destinasi Wisata,” katanya. Tentunya, geliat tingkat kunjubgan wisatawan ini harus disertai juga dengan peningkatan kulaitas pelayanan dan tata kelola di destinasi-destinasi wisata. “Agar wisatawan nyaman dan aman. Yang paling penting bagi wisatawan adalah bisa membawa kenangan, pengalaman dan kesan yang baik sebagai oleh-oleh. Kita juga harus bersama-sama melakukan pembenahan dan penyiapan faktor pendukung pariwisata seperti kuliner, seni budaya dan lain-lain,” katanya. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang Neneng Nuraeni mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan di tahun 2023 mengalami peningkatan. “Mulai dari libur Lebaran Idul Fitri, dan kemarin libur Natal tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 itu cukup bagus. Bahkan pas libur Tahun Baru itu jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Karang itu lebih dari 5000 orang dan untuk kamar hotel di KEK Tanjung Lesung itu penuh,” katanya. Ketua Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang Widiasmanto mengungkapkan, untuk tingkat hunian tahun 2023 lebih baik dari tahun lalu dan hampir mendekati tingkat hunian sebelum Covid-19 dan bencana tsunami. “Dan kami optimis tahun-tahun kedepan akan lebih baik lagi seiring dengan kondisi infrastruktur banyak kemajuan. Dan semoga akhir 2024 nanti tol Serang Panimbang juga akan segera selesai ini tentu akan semakin menjadi harapan kita semua dan ini yakin akan berdampak pada peningkatan perekonomian dan sektor pariwisata di Kabupaten Pandeglang,” katanya. (*) Reporter: Purnama IrawanEditor: Agung S Pambudi