Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Cok Ace Ungkap Lama Tinggal Wisatawan di Bali Terus Berkurang - Bali Express

DENPASAR, BALI EXPRESS - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menepis statement yang menyatakan bahwa Bali overtourism atau kelebihan turis. Tingginya trafik kedatangan wisatawan ke Bali, baik domestik maupun mancanegara beberapa waktu lalu, ditegaskannya karena posisinya ada pada Desember, yang notabena ada libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru. “Ini kan bulan Desember, kalau kami melihat bulan Desember kan memang mengalami krodit, terutama di kawasan menuju airport. Tapi kalau kami melihat rasio antara akomodasi dengan pariwisata sesungguhnya belum over, apalagi kalau kami melihat dari pemerataan,” jelas pria yang akrab disapa Cok Ace itu, Kamis, 11 Januaro 2024. Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Respons soal Pajak Spa di Bali 40 Persen Cok Ace menyampaikan, jika menghitung kapasitas Pulau Dewata, salah satu yang bisa dijadikan rujukan adalah jumlah kamar hotel di Bali karena terkait dengan length of stay atau lama waktu menginap wisatawan. “Tidak (over), belum, dalam keadaan normal sekarang okupansi 75 persen. Itu pun normal,” tegas Mantan Wakil Gubernur Bali ini. Berbicara length of stay, Cok Ace mengakui bahwa waktu lama tinggal wisatawan di Bali mulai berkurang. Apalagi Bali diketahui cukup mengandalkan kedatangan wisatawan Australia yang kedatangannya hanya untuk menikmati akhir pekan, sehingga rata-rata menginap hanya tiga hari. Selain Australia, ada Eropa dan Amerika yang memiliki length of stay yang panjang di Bali. Hal ini lantaran perjalanan mereka menuju Bali cukup memakan waktu. Baca Juga: Keppres Biaya Ibadah Haji 1445 H Terbit, Ini Besaran dan Tahapan Pelunasannya “Jadi mereka (di Bali) bisa seminggu sampai 10 hari. (Dulu) Memang panjang, sampai dua minggu ada dulu. Tapi pada waktu itu kan jumlah wisatawannya tidak sebanyak sekarang,” ucapnya. Saat ini, lanjut Cok Ace, peningkatan jumlah wisatawan dan menyusutnya length of stay tidak sejalan dengan jumlah kamar di Bali dan pembangunan yang terus masif. Berdasarkan data yang dirilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik di hotel berbintang di Bali pada November 2023 tercatat 2,48 hari, turun 0,05 poin dibandingkan dengan capaian bulan Oktober 2023 (month to month) yang tercatat selama 2,53 hari.