Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Pelatda PON XXl 2024 Dimulai, Pj Gubernur Optimis Atlet NTB Raih ...

Pj Gubernur NTB H. Lalu Gita Ariadi foto bersama di sela sela membuka Pelatda PON NTB di Sport Hall GOR 17 Desember, Jumat, 12 Januari 2024. (Suara NTB/ist)Mataram (Suara NTB) – Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI NTB Tahun 2024 resmi dimulai, Jumat, 12 Januari 2024. Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., membuka secara langsung Pelatda PON di Sport Hall GOR 17 Desember yang dihadiri 150 atlet dan 50 pelatih.Hadir juga Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB Drs. Muhammad Nasir, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MARS., dan pengurus cabang olahraga (cabor).Pada kesempatan ini, Pj Gubernur memberikan semangat pada atlet yang mengikuti pelatda untuk tetap berlatih dan tidak memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan masalah akomodasi dan keperluan lainnya. Pemerintah daerah bersama KONI akan berusaha memenuhi apa yang menjadi keperluan atlet selama pelatda, sehingga ketika saat PON digelar akhir tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara mampu memberikan medali bagi NTB.Pj Gubernur juga optimis dan yakin target 20 medali emas pada PON mendatang akan bisa diraih. Bahkan, Pj Gubernur meminta agar atlet mampu mendapatkan lebih dari 20 medali emas, termasuk bisa berada pada peringkat 7 dari peringkat 9 saat PON Papua 2021 lalu.Dalam mendukung pelaksanaan pelatda PON ini, Pj Gubernur mengajak kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB, BUMN/BUMD dan instansi vertikal lainnya untuk mendukung Pelatda sampai sembilan bulan ke depannya.“Nantinya bisa bergiliran untuk mengunjungi memberikan support dukungan sehingga Pelatda ini tidak hanya tanggung jawab KONI maupun para pelatih cabor, melainkan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.Selain itu, pihaknya juga siap memenuhi apa yang menjadi keinginan Ketua KONI NTB Mori Hanafi terkait kekurangan lokasi menginap bagi atlet. Terkait keinginan agar aset Pemprov NTB berupa pemanfaatan kamar di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi NTB sebagai lokasi penginapan atlet, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala BPSDM. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) terkait pemanfaatan kamar di low season sekarang ini.Sementara itu, Ketua KONI NTB, Mori Hanafi menyebut ada 150 atlet grade A  dari berbagai cabor dan sekitar 50 pelatih yang ikut pelatda awal. Sementara masih ada atlet dari berbagai cabor yang belum mengikuti pelatda, karena keterbatasan dana yang dimiliki KONI NTB.Meski demikian, ungkapnya, pihaknya sekarang ini masih dihadapkan dengan masih keterbatasan kamar untuk penginapan atlet. Pihaknya mengharapkan aset provinsi di BPSDM Provinsi NTB bisa dipergunakan sementara sebagai lokasi penginapan atlet. Dalam hal ini, pihaknya siap membayar kamar penginapan untuk pendapatan asli daerah, asalkan ada pemotongan harga.Disinggung mengenai target peringkat 7 besar pada PON mendatang, mantan Wakil Ketua DPRD NTB ini menegaskan, jika pihaknya fokus pada 20 medali emas. ‘’Jadi kita fokus pada raihan 20 medali emas. Masalah peringkat itu urusan nanti,’’ jawabnya. (ham)