Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Caleg Gerindra Jombang Usung Program Pro Pemuda, Bukan ...

Jombang (beritajatim.com) – Caleg (Calon Legislatif) bermunculan untuk memperebutkan kursi di Pemilu 2024. Salah satunya adalah Hardyan Wicaksono SH (42), caleg Partai Gerindra Jombang dari daerah pemilihan (dapil) 1. Dapil ini meliputi Kecamatan Jombang dan Peterongan.Tentu saja, semakin mendekati Pemilu, pria berambut gondrong yang akrab disapa Yayan ini semakin sibuk. Mendatangi konstituen, mengkampanyekan program, serta menyambangi simpul yang ada di akar rumput.Seperti yang dilakukan baru-baru ini. Yayan keluar dari rumahnya di Desa Plosogeneng Kecamatan Jombang, selepas kumandang azan isyak. Dia menggeber sepeda motornya membelah jalan raya. Rambut gondrongnya tergerai diterpa angin.Yayan menuju salah satu desa di Kecamatan Peterongan. Jarak antara lokasi tersebut dengan rumahnya sekitar 7 kilometer. Salah satu rumah pendukungnya yang dituju. Walhasil, di lokasi itu sedikitnya 50 orang sudah berkumpul. Mayoritas berusia muda.Mereka menyambut hangat kehadiran caleg Partai Gerindra Jombang ini. Obrolan ringan mengalir di sela suguhan kopi dan makanan ringan lainnya. Nah, dalam forum kecil itulah pria yang pernah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UB (Universitas Brawijaya) ini menyampaikan program-programnya.Tentu saja, Yayan juga meminta dukungan dari warga agar memilih dirinya pada Pemilu yang digelar 14 Februari 2024. Forum berlangsung gayeng. Canda renyah juga terlontar untuk meredakan ketegangan. Dialog berjalan dua arah. Yayan juga menyerap masukan yang disampaikan oleh forum.Selain menyampaikan program, dalam setiap pertemuan, Yayan juga tak lelah menyosialisasikan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Karena program paslon 02 tersebut sangat banyak yang bersentuhan langsung dengan sektor pemuda.“Dalam satu malam saya menyambangi dua hingga tiga titik simpul massa. Saya mendorong agar pemuda aktif dalam menggerakkan roda pembangunan, minimal di desa mereka. Ini juga bagian dari empowerment. Yakni, untuk menumbuhkan kepercayaan diri para pemuda. Kita dorong untuk membuat wadah,” kata Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Jombang ini ketika ditemui di rumahnya, Selasa (16/1/2024).Usung Program Pro PemudaCaleg Partai Gerindra Jombang Hardyan WicaksonoYayan mengungkapkan, dirinya ikut dalam kontentasi Pemilu 2024 bukan sekadar adu nasib. Bukan sekadar menggugurkan kwajiban sebagai pengurus parpol (partai politik). Dirinya, mengusung sejumlah program untuk masyarakat.Salah satunya adalah program pro pemuda. Program yang senafas dengan gen z dan generasi mienial. Yayan menyadari kehadiran pemuda sangat penting dalam mengisi pembangunan. Pemuda selalu berada di garda terdepan dalam gerak zaman.Namun ironis, di Jombang sendiri posisi pemuda sering kali hanya dijadikan obyek, bukan sebagai subyek. Sehingga mereka disambangi hanya lima tahun sekali. Bagi Yayan, itu tidak boleh terjadi lagi. Proses pemberdayaan harus terus dilakukan.Yayan ingat ungkapan Bung Karno yang sangat terkenal. Yaitu, beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia. “Kutipan ini menunjukkan bahwa pemuda yang bersatu dapat menghimpun kekuatan luar biasa yang dapat mengubah dunia,” ujarnya semangat.Rahasia Angka 8Caleg Gerindra Jombang saat berdiskusi dengan pendukungnyaDalam Pemilu 2024, Hardyan Wicaksono berada di dapil 1 dengan nomor urut 8. Dia sengaja memilih nomor urut tersebut. Karena Bagi Yayan angka delapan memiliki makna tersendiri. Angka tersebut tersambung tanpa putus. Seperti gerak dalam kehidupan.Selain itu, angka 8 bagi Yayan adalah dalam rangka menyambut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi presiden RI ke-8. “Angka delapan juga kesukaan Pak Prabowo. Makanya beliu dijuluki 08,” ujarnya.Yayan bukan kebetulan terjun dalam kancah politik. Darah nasionalis mengalir dari almarhum sang ayah, H. Hariyono Sumantri atau akrab disapa Harsum. Tokoh asal Jombang ini menjabat Kades Plosogeneng mulai 1983 hingga 2001.Yayan merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Dia lahir dari pasangan H. Hariyono Sumantri dan Hj Siti Sundari. Yayan mengawali pendidikannya di SDN Plosogeneng 1 dan lulus pada 1995. Setelah itu melanjutkan ke SMP Negeri 3 Jombang, lulus tahun 1998. Lalu, lulus dari SMA Negeri 3 Jombang pada 2001. Kemudian Yayan hijrah ke Kota Malang untuk menempuh perguruan tinggi di kampus UB.“Selain di pendidikan formal. Ayah saya adalah orang yang mengajari banyak hal. Tentang organisasi, nasionalisme, tentang kemasyarakatan, dan tentu saja tentang politik. Beliau ayah sekaligus guru saya,” katanya.Karena itu pula, sejak muda Yayan gandrung berorganisasi. Pada 2008 dirinya aktif sebagai pengurus PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran) Kabupaten Mojokerto. Pasalnya, saat itu dirinya ada kerja sama Pemkab Mojokerto dalam mengelola tempat wisata dan tempat kuliner.Hardyan bersama almarhum ayahnyaProgram kerja sama tersebut diawali oleh sang ayah pada 1996. Yakni mengelola obyek Wisata Pemandian Ubalan Pacet Kabupaten Mojokerto. Kemudian mulai 2016 Yayan menjadi anggota KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kota Malang.“Saat ini saya aktif di Perbakin Jombang. Selain itu juga pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Muaythai Kota Malang. Kemudian sejak 2022 menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Jombang,” urainya.Benar saja, munculnya Yayan dalam kontestasi Pemilu legislatif 2024 bukan sekadar adu nasib. Namun memiliki jejak rekam yang jelas. Bukan sekadar meramaikan, tapi mengusung program yang bermanfaat bagi pemuda. Kehadiran Caleg Partai Gerindra ini beriringan dengan fakta, mayoritas pemilik hak suara saat ini berusia tidak lebih dari 40 tahun. [suf] Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks