Jayapura, Jubi – Dinas Pariwisata Kota Jayapura menggelar pelatihan pengelolaan usaha homestay dan pondok wisata untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi para pelaku pariwisata di ibukota Provinsi Papua tersebut. “Tujuannya agar lebih profesional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan,” ujar ketua panitia kegiatan, Andi Mappiguna. Pelatihan yang berlangsung di Hotel Fox Jayapura dilaksanakan selama tiga hari, 9-11 Agustus 2023, yang diikuti sebanyak 50 orang pengelolaan usaha homestay dan pondok wisata. “Peserta belum pernah mengikuti pelatihan homestay dan pondok wisata serta sebagai pelaku kelompok sadar wisata ataupun sebagai pelaku usaha pariwisata,” ujar Andi yang juga menjabat sebagai Kabid Pemasaran dan Sarana Wisata di Dinas Pariwisata Kota Jayapura. Andi menambahkan narasumber yang memberikan materi pada pelatihan tersebut, yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua, Akademi Pariwisata 45 Jayapura, LP2M Akademi Pariwisata 45 Jayapura, Badan Pengurus Persatuan Hotel dan Restoran seluruh Indonesia (PHRI) DPD Papua, dan Dinas Pariwisata Kota Jayapura. Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias Beno Mano, mengatakan melalui pelaihan ini diharapkan peserta mengetahui dan memahami karakteristik pelayanan homestay dan pondok wisata agar memberikan pelayanan sebaik-baiknya. Selain itu, lanjut Matias Mano, mengetahui dan memahami standar homestay dan pondok wisata yang berlaku di Indonesia dan negara-negara ASEAN, dan memahami pengelolaan homestay dan pondok wisata yang profesional. “Homestay dan pondok wisata merupakan pendukung sektor pariwisata. Dimana sektor pariwisata itu tumbuh, pasti homestay ada. Keberadaan homestay ini berbanding lurus dengan kemajuan sektor pariwisata,” ujarnya. “Kami mengharapkan dukungan dari masyarakat khususnya yang berada di lokasi wisata agar bersama-sama mengelola destinasi wisata yang ramah, aman, dan nyaman bagi pengunjung serta menjaga kebersihan,” katanya. Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias Benoni Mano. – Jubi/Ramah Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Jayapura, Amos Solossa, mewakili Pejabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, berharap pengelola homestay dan pondok wisata mendukung pemerintah daerah dalam memajukan pariwisata. “Tentu dengan pelayanan yang profesional serta sarana dan prasarana yang memadai dapat memanjakan setiap pengunjung, dan rindu ingin kembali lagi berwisata di Kota Jayapura. Meningkatkan pendapatan masyarakat dan bagi pemerintah dari sisi Pendapatan Asli Daerah atau PAD,” uangnya. Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pariwisata, lanjut Amos, terus menciptakan penyangga wisata supaya wisatawan yang datang berkunjung tidak cukup satu hari saja untuk menikmati keindahan alam serta sarana dan prasarana yang ada. “Mengoptimalkan pengelolaan pariwisata agar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Sebagai instansi yang berwenang agar terus berupaya menjadikan Kota Jayapura sebagai kota wisata,” ujarnya. Untuk itu, Amos berharap agar Dinas Pariwisata Kota Jayapura terus menjalin komunikasi dan sinergitas dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, BUMN, BUMD, dan aparat keamanan agar bersama-sama mengawal dan menyukseskan berbagai kegiatan wisata. (*) Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.