Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Rakerda BPD PHRI DIY, Akselerasi dan Sinergitas Pertumbuhan Pariwisata Berkelanjutan - Krjogja

KRjogja.com - KULONPROGO - Anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) diminta agar dalam melaksanakan pariwisata berkelanjutan hendaknya dimulai dari diri sendiri. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara saat menghadiri pembukaan Rakerda V BPD PHRI DIY di Bale Kambang Kompleks YIA, kemarin. “Sesuai tema rakerda maka stakeholder kita dorong, jangan lupa dalam mengembangkan pariwisata DIY berkelanjutan. Sustainability didorong, harus di highlight betul, dari semua stakeholder yang ada. PHRI lah yang paling siap untuk sustainable. Sustainability harus dimulai dari teman-teman PHRI,” tegas GKR Bendara. Pembukaan rakerda bertemakan 'BPD PHRI DIY Bersama Stakeholder Mendorong Akselerasi dan Sinergitas untuk Pertumbuhan Pariwisata Berkelanjutan' didukung Dinas Pariwisata Kulonprogo dengan menampilkan Pentas Atraksi Wisata Budaya. Sementara rakerda digelar di Hotel Daffam, Temon. Selesai raker para peserta mengikuti trip wisata dari Hotel Dafam ke YIA, Pantai Congot, Pantai Glagah kemudian ke Waduk Sermo, menikmati pementasan Sendratari. Baca Juga: Disorot, Outfit Park Min Young Saat Jumpa Pers ‘Marry My Husband’ Seharga Rumah Ketua BPD PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono berharap, rakerda menghasilkan program kerja bermanfaat untuk pariwisata di DIY. “Di Kulonprogo konsepnya lain dengan rakerda empat kali yang lalu, sekarang dua hari dan kita berharap rakerda menghasilkan program-program kerja yang bermanfaat untuk pariwisata DIY pada umumnya dan untuk hotel dan restoran di Yogyakarta. Hasil rakerda akan kami sampaikan dalam Rakenas di Batam pada Febuari mendatang," jelasnya. Pihaknya ingin mewujudkan akselerasi yang bersinergi. "Tidak bisa kita berjalan sendiri-sendiri tapi harus bersinergi guyub sesarengan membangun pariwisata di semua daerah di DIY dan indonesia ," ujarnya menambahkan tentang pariwisata di DIY tingkat hunian di DIY 98 persen. Kepala Dispar setempat Joko Mursito berharap rakerda bermanfaat sebagai media promosi pariwisata Kulonprogo sekaligus sebagai upaya pihaknya mendekatkan diri dengan stakeholder. Pemilihan tempat pembukaan rakerda ditegaskan bukan tanpa alasan. Pihaknya ingin pariwisata dengan bandara dan pariwisata dengan PHRI lebih dekat lagi, lebih bisa menjalin hubungan baik dan kerja sama sehingga pemulihan ekonomi bisa segera tercapai. "Dengan kerjasama yang sangat erat tentu peningkatan ekonomi dari sektor pariwisata akan semakin baik," tutur Joko Mursito. Baca Juga: Pelajar Pelanggar Lalu Lintas Diterapi Polisi, Orang Tuanya Dipanggil Tentang kolaborasi dan akselerasi perkembangan pariwisata dan kaitanya dengan PHRI, Kadispar Joko Mursito menyampaikan terkait pentahelix. “Pentahelix memang tidak hanya pariwisata dan itu bisa dikembangkan pemerintah tapi pemerintah harus bersinergi dengan swasta, media dan masyarakat serta akademisi," pungkasnya. (Rul)