Pewarta: S. Gervan Epsa Koran Sinar Pagi, Sumedang – Putra Daerah asal Kabupaten Sumedang termotivasi menjadi caleg karena mempunyai ilmu dan pengalaman kerja di luar negeri yaitu Amerika Serikat dan Itali selama 18 tahun di bidang Tourism dan Manajemen perhotelan, lalu ketika beliau pulang ke kampung halaman nya, beliau ingin membantu untuk menerapkan ilmu nya untuk masyarakat Sumedang kemudian menyumbang sebagian ide dan pemikiran untuk Sumedang yang lebih maju. Lalu tentunya menampung aspirasi rakyat kecil. Dari sekian banyak Calon Legislatif (Caleg) yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang, diantara nya terdapat nama H. Acep Hidayat Komarudin. H. Acep Hidayat Komarudin merupakan Caleg dari Partai PKS, dengan no urut 6, dengan Daerah Pemilihan (Dapil) dua, yang mencakup enam kecamatan di Kabupaten Sumedang yaitu, Kecamatan Surian, Buah Dua, Tanjung Kerta, Tanjung Medar, Cimalaka, dan Kecamatan Cisarua. Memiliki latar belakang di bidang Tourism, Acep ini pun pernah bekerja di Hotel Kapal Pesiar sebagai Director of Service dan Hotel Manager selama 18 tahun, dan mampu menguasai 6 bahasa yaitu, bahasa Inggris, Spanyol, Italia, German, France, dan Portugis. Dengan latar belakang nya, Acep membuka Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kapal Pesiar yaitu Indowisata Hotel School, tidak hanya itu, Acep juga memiliki Pondok Pesantren satu-satunya di Kabupaten Sumedang yang gratis, yaitu Pondok Pesantren Al Mustamir Khoirul Huda yang berlokasi di Cimuja, Kabupaten Sumedang. Oleh Karena itu, Acep dipercaya oleh anggota nya sebagai Ketua Yayasan Al Mustamir Khoirul Huda, yang dibangun sejak 2018, yang saat ini memiliki santri lebih dari 200 orang, lalu aktif sebagai Ketua Serikat Federasi Tenaga Kerja Luar Negeri Kabupaten Sumedang,Wakil ketua Perhimpunan Hotel Restauran Indonesia (PHRI) BPC Sumedang dan beliau juga seorang Pengusaha. Dijumpai pada saat dikantor Indowisata Hotel School, Jl. Raya Cimuja, Desa Cimuja, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45353, H. Acep Hidayat Komarudin, mengatakan, saya memiliki tagline dalam pemilu ini yaitu “Sumedang Move On” yang memiliki arti suatu gebrakan untuk keluar dari Zona Nyaman, atau dalam bahasa Sunda “Ulah kurung batokeun”. Rabu (23/8/2023) “Sehingga generasi Sumedang itu tidak hanya berkiprah di daerah saja, tetapi berkiprah juga di tingkat nasiona dan mancanegara. Makannya saya dengan LPK Indowisata Hotel School ini membantu melatih Sumber Daya Manusia (SDM) Sumedang ini khususnya dibidang wisata dan perhotelan,” ucapnya Lanjut Acep mengatakan, saya sekarang juga sudah membuat Imah Bungah yaitu rumah singgah untuk orang-orang yang memiliki ide, gagasan, dan keinginan untuk dapat berkarya dan berinovasi baik itu ide, gagasan, dan karya nyata. Masih dilokasi, Acep menjelaskan, didalam Imah Bungah ini melibatkan anak jalanan, dan yatim piatu. Salah satu programnya adalah meningkatkan skill (kemampuan – red) mereka seperti barista, welder (Mengelas – red) cooking class (kelas memasak – red), upgrading (meningkatkan -red) Bahasa Inggris, pelatihan UMKM serta pelatihan digital marketing “Jadi imah bungah ini memiliki arti orang-orang yang di dalam rumah ini harus senang semua, karena kalau sudah senang pasti ada kemauan,” paparnya. **** Post Views: 74 Pos terkaitBawaslu Sumedang Periode 2023- 2028 Dilantik, 4 Orang Muka Baru 1 Anggota LamaRapat Konsolidasi DPW Partai NasDem Dihadiri Nuryanawati, SE., MM Dapil Pancoran Mas Kota DepokTerkait Persiapan Pemilu 2024, Bawaslu Ciamis Gelar Konferensi PersMUI, KPU & Bawaslu Bersama Perempuan Banyumas Deklarasikan Pemilu 2024 Bermartabat dan BerkeadabanKondusifkan 2024, Bakesbangpol Kota Bandung Bersama FISIP Unjani Tingkatkan Literasi PolitikBadan Pemenangan Pemilu DPD Partai Hanura Provinsi Maluku Gelar Rapat Koordinasi