Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Calon Tunggal, Prasetyo Adi Setiawan Dipastikan Pimpin PHRI Boyolali

Prasetyo Adi Setiawan mendaftar sebagai ketua BPC PHRI Boyolali ke panitia Muscab PHRI Boyolali, Senin (26/2/2024). BOYOLALI,LOKAWARTA.COM-Meski Musyarawah Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia / Muscab PHRI Boyolali baru digelar 5 Maret, namun sudah diketahui siapa yang akan menjadi Ketua PHRI Boyolali 2024-2029. Hingga pendaftaran ditutup pada 27 Februari pukul 24.00 WIB, setelah sebulan dibuka sejak 27 Januari, panitia muscab hanya menerima satu kandidat saja yang mendaftar, yakni Prasetyo Adi Setiawan. “Tanggal 26 Februari, kami menerima berkas formulir pendaftaran calon ketua PHRI Boyolali dari Owner MPA Group (Management Pondok Asri Group) yakni Adi Prasetyo Setiawan,” kata Urip Prihantono, Ketua Panitia Muscab, dalam siaran pers. “Berkas pendaftaran langsung diterima Ketua SC Budhi Baskoro di dampingi Supriyono selaku seketaris SC dan saya sendiri, Urip Prihantono selaku ketua panitia.” Setelah di lakukan pengecekan oleh panitia, kata Tono, berkas formulir pendaftaran dinyatakan lengkap dan siap di bawa ke BPD Provinsi Jateng untuk di lakukan verifikasi. Setelah itu, nantinya akan di terbitkan SK Calon Ketua Baru PHRI Boyolali periode 2024 – 2029. Sementara itu dalam pernyataannya usai menyerahkan berkas formulir pendaftaran, Adi Prasetyo Setiawan mengatakan, tujuannya maju menjadi ketua PHRI Boyolali adalah ingin memberi manfaat bagi orang lain. “Saya ingin membawa PHRI Boyolali ini menjadi nomer satu di Jawa Tengah,” kata Adi yang saat ini tercatat sebagai sekretaris PHRI Boyolali. Terpisah, humas PHRI Boyolali, sekaligus ketua OC Muscab Massaputra menyampaikan, Muscab I PHRI Boyolali yang digelar 5 Maret akan diikuti 23 anggota. Rinciannya, perwakilan hotel 18 peserta, resto & destinasi 3 peserta, lembaga pendidikan 2 peserta. Dari sejumlah peserta itu yang memiliki hak suara dan sudah memiliki STA ada 17 anggota. “Selain anggota kami juga mengundang Bupati Boyolali beserta steakholder terkait dan beberapa organisasi yang ada di Boyolali,” kata Massaputra.(*) Editor : Vladimir Langgeng Sumber :