Jabartrust.com.Pangandaran, – Tensi politik di Kabupaten Pangandaran kembali meningkat. Hal ini terjadi setelah pesta demokrasi serentak Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Kabupaten Pangandaran. Mengingat pada tahun 2024 ini, Kabupaten Pangandaran akan kembali menggelar pesta demokrasi untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada. Saat ini, beberapa kandidat mulai bermunculan untuk meramaikan pesta demokrasi tersebut. Sebagai contoh, Asep, seorang anak muda di Pangandaran, menyatakan pendapatnya pada tanggal 28 Februari. Dia menyatakan bahwa tidak ada salahnya jika Agus Mulyana, ketua PHRI sekaligus ketua KONI dan ketua GAPENSI Kabupaten Pangandaran, ikut dalam pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Pangandaran mendatang. “Aku tidak ragu untuk mendukung Kang Agus Mulyana dalam Pilkada nanti. Beliau merupakan seorang pengusaha muda yang sangat akrab dan ramah kepada warga masyarakat. Selalu memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat luas,” tegas Asep. Lebih lanjut, Asep menyampaikan bahwa pengusaha muda seperti Agus Mulyana memiliki jaringan yang luas serta dekat dengan pemerintahan baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat. Hal ini akan memperlancar koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah untuk kemajuan dan pembangunan Kabupaten Pangandaran. Pendapat serupa juga disampaikan oleh Iwan, seorang pemuda dari Kecamatan Padaherang. Iwan mengakui mengenal Agus Mulyana, meskipun tidak begitu dekat. Namun, dia mendukung Agus Mulyana untuk ikut dalam Pilkada Kabupaten Pangandaran. “Menurut saya, tidak ada salahnya jika calon bupati berasal dari kalangan pengusaha, terutama yang memiliki pengalaman di Kabupaten Pangandaran. Selain itu, Agus Mulyana diharapkan bisa berpasangan dengan yang cocok, baik dari mantan birokrat maupun politisi, untuk memperkuat kinerja ke depan,” jelas Iwan. Dukungan untuk Agus Mulyana tidak hanya datang dari kalangan anak muda, tetapi juga dari sejumlah mantan PNS termasuk mantan kepala sekolah, yang ikut mendukungnya untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Pangandaran. #PilkadaPangandaran #AgusMulyana #PemilihanKepalaDaerah #Demokrasi #PengusahaMuda #Dukungan #Koordinasi #Pembangunan #KabupatenPangandaran #AnakMuda #Masyarakat Perlu diperbaiki agar lebih mudah dipahami: “Tensi politik di Kabupaten Pangandaran kembali meningkat setelah berlangsungnya pesta demokrasi serentak Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Kabupaten Pangandaran akan kembali menggelar pesta demokrasi untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada pada tahun 2024. Beberapa kandidat telah mulai muncul untuk ikut serta dalam pesta demokrasi ini. Salah satunya, Asep, seorang warga Pangandaran, mengemukakan pendapatnya pada tanggal 28 Februari. Dia mengatakan bahwa Agus Mulyana, ketua PHRI, KONI, dan GAPENSI Kabupaten Pangandaran, seharusnya ikut serta dalam Pilkada Kabupaten Pangandaran mendatang. “Aku mendukung Agus Mulyana untuk ikut Pilkada. Dia merupakan pengusaha muda yang akrab dan ramah kepada warga. Selalu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” kata Asep. Asep juga menyoroti jaringan yang luas serta hubungan baik Agus Mulyana dengan pemerintahan daerah dan pusat, yang akan mempermudah koordinasi dan komunikasi untuk pembangunan Kabupaten Pangandaran. Pendapat serupa datang dari Iwan, warga Kecamatan Padaherang. Iwan mengakui mengenal Agus Mulyana dan mendukungnya untuk ikut Pilkada. “Menurut saya, calon bupati bisa berasal dari kalangan pengusaha yang memiliki pengalaman di Pangandaran. Agus Mulyana sebaiknya berpasangan dengan calon yang cocok untuk memperkuat kinerja ke depan,” jelas Iwan. Dukungan untuk Agus Mulyana tidak hanya dari anak muda, tetapi juga dari mantan PNS dan kepala sekolah.