Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Okupansi Hotel di Karangasem Sepi Saat Nyepi, Hanya Terisi 30 Persen

Karangasem - Para pelaku pariwisata yang bergerak di bidang perhotelan di Kabupaten Karangasem, Bali, gigit jari saat Hari Raya Nyepi 2024. Pasalnya, rata-rata tingkat hunian hotel hanya sekitar 30 persen dari total jumlah kamar yang tersedia.Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karangasem I Wayan Kariasa mengatakan bahwa tingkat hunian hotel saat Hari Raya Nyepi di Karangasem jauh dari harapan para pengusaha. Padahal di awal para pengusaha berharap tingkat hunian bisa mencapai di atas 50 persen."Hunian hotel sangat sepi seperti Nyepi, rata-rata hanya terisi 30 persen saja," kata Kariasa saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (10/3/2024). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Kariasa tidak tahu secara pasti apa yang menyebabkan wisatawan enggan untuk menginap di Karangasem untuk menghabiskan waktu Nyepi. Ia menyebut kemungkinan wisatawan lebih memilih wilayah lain yang tidak merayakan Nyepi untuk menginap.Kariasa juga menyebut di awal 2024 tingkat hunian hotel di Karangasem sedikit menggeliat mencapai 45 persen. Namun, pada Maret mengalami penurunan yang cukup signifikan. Sehingga sedikit membuat pelaku pariwisata cemas jika terus menurun dalam beberapa bulan ke depan. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan untuk menginap di Karangasem, pihaknya berharap peran aktif dari pemerintah untuk melakukan promosi pariwisata. Selain itu, juga bisa diperbanyak dengan pertunjukan budaya saat malam hari sehingga wisatawan yang datang otomatis akan memilih untuk menginap."Selain itu, juga bisa dibuat tempat penjualan UMKM lokal terpusat yang khusus menjual oleh-oleh khas Karangasem," ujar Kariasa. Simak Video "Suasana Sunyi Senyap Bali di Kala Nyepi" [Gambas:Video 20detik] (nor/hsa)