Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Nyepi 2024 Bikin Pengusaha Gigit Jari, Tingkat Okupansi Hotel Rendah Jadi Sebab, Jauh dari Ekspektasi Awal - Bali Tren

BALITREN.COM - Tingkat okupansi hotel saat Hari Raya Nyepi 2024 tergolong rendah. Ketua PHRI Kabupaten Karangasem I Wayan Kariasa menyebut jika tingkat okupansi hotel di Karangasem hanya 30 persen saat perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini. Meski bukan high season, namun setiap perayaan Nyepi biasanya wisatawan akan memadati Bali karena banyak upacara adat yang bisa menjadi pertunjukan gratis. Seperti misalnya saja pengarakan patung ogoh-ogoh saat malam Pengerupukan yang digelar sehari sebelum Nyepi. Baca Juga: Bencana Bali Saat Nyepi, Pohon Tumbang 60 Lokasi, Rusak Fasilitas Publik, Banjir dan Longsor Terjang Warga Selain itu, momen ini biasanya dipakai wisatawan untuk staycation di hotel menikmati pemandangan langit Bali yang bersih tanpa polusi untuk 24 jam. Karena seperti yang diketahui, setiap orang dilarang beraktivitas di luar rumah. Namun sayang, Kariasa menuturkan tingkat keterisian kamar hotel saat Nyepi tahun ini anjlok. Angka tingkat okupansi jauh dari target awal. Baca Juga: Suasana Nyepi di Jimbaran, Hujan dengan Intensitas Sedang Mengguyur Sejak Pagi Kariasa memprediksi tingkat keterisian kamar hotel bisa sampai 50 persen. Namun pada kenyataannya hanya 30 persen saja. "Kenyataannya zonk," ungkapnya, Minggu 10 Maret 2024. Padahal pada Nyepi tahun-tahun sebelumnya tingkat okupansi bisa mencapai 50 persen lebih. Artikel Selanjutnya Layanan Komunikasi Ini Tak Mati saat Nyepi, Lokasi Ini Internet Tetap Normal di Bali Editor: Arif Budhi. Tags Rekomendasi Terkini Senin, 11 Maret 2024 | 14:56 WIB