Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Long Weekend, Tingkat Hunian Hotel di Pasuruan Malah Minim - Radar Bromo

PASURUAN, Radar Bromo - Libur panjang karena perayaan Hari Raya Nyepi dan awal Ramadan 1445 Hijriah, tidak serta merta membuat hunian hotel di Kabupaten Pasuruan, terkerek naik. Buktinya, okupansi yang ada, hanya 40 persen. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pasuruan, Fuji Subagyo mengungkapkan, hunian hotel tidak terimbas meski ada long weekend. Baca Juga: Libur Panjang, Okupansi Hotel Terkerek Hingga Segini Sebab, sebagian masyarakat berlibur, namun mereka tidak menginap. Kondisi ini sama seperti libur natal tahun lalu. Saat itu rata-rata hunian hotel berkisar 40 persen. Hal ini karena, masyarakat lebih memilih mendatangi tempat wisata, dengan berangkat pagi dan sorenya sudah pulang. Baca Juga: Libur Nataru Diyakini Bakal Tingkatkan Kunjungan Hotel di Pasuruan “Tidak terimbas. Hanya 40 persen saja tingkat hunian selama libur long weekend ini,” ungkap Bagyo-sapaannya. Ia menuturkan, biasanya hunian hotel paling ramai itu terjadi pada libur tahun baru. Sebab saat itu, banyak masyarakat yang ingin menikmati momen pergantian tahun bersama keluarga, di tempat wisata atau di luar kota. Moment tahun baru, membuat hunian bisa mencapai 80 persen. Sementara libur long weekend mendekati pemilu bulan lalu, juga ikut terkerek positif. Meski tidak sebesar saat tahun baru. Karena kenaikannya, hanya sebesar 60 persen. PHRI berharap, agar okupansi hotel tetap tinggi, meski di luar momen Nataru. Selama ini, saat ada weekend, sejumlah hotel biasanya memberikan paket promosi. Sehingga menarik minat wisatawan menginap.