Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

MICE Dapat Tingkatkan Kunjungan Wisatawan dan Perekonomian

Kemenparekraf berkolaborasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan PT Teknologi Govirtual Indonesia (Go Virtual) akan meluncurkan platform MICE.id di Jakarta, Senin 18 Maret 2024. JAKARTA, investor.id – Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Masruroh mengatakan, event meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) menjadi kunci untuk mendatangkan wisatawan berkualitas. Di sisi lain, MICE dapat memberi dampak ekonomi bagi tuan rumah secara maksimal. Masruroh memberi contoh, Kongres Asia Pacific Academy of Ophthalmology (APAO) 2024 yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali. Kongres yang dihadiri lebih dari 6.000 peserta dari 80 negara memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi Pulau Dewata. Berdasarkan survei yang dibuat Kemenparekraf, pertemuan akademisi dan profesional di bidang kesehatan mata selama empat hari tersebut memberikan dampak ekonomi mencapai Rp250,4 miliar. Dikatakan Masruroh, dengan pengelolaan yang matang ajang skala besar seperti APAO 2024 tersebut dapat memberikan dampak mulplier effect perekonomian daerah secara berkelanjutan, tidak hanya bagi industri pariwisata di Bali. Raihan angka tersebut berkontribusi sebesar 0,94% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bali 2024. Dijelaskannya, dampak ekonomi ini terbagi ke dalam tiga komponen utama, yaitu dampak langsung sebesar Rp144,4 miliar, dampak tidak langsung Rp100,8 miliar, serta dampak ikutan sebesar Rp1,1 miliar. Kongres yang digelar pada akhir Februari di Bali itu, tak hanya memberikan dampak ekonomi sebesar Rp250,4 miliar, juga memberikan penciptaan nilai tambah sebesar Rp146,6 miliar, serta menyerap sebanyak 1.836 tenaga kerja di Bali dengan rincian 585 pekerja pada dampak langsung, 1.139 pekerja pada dampak tidak langsung, dan 112 pekerja pada dampak ikutan. "Dengan menyerap banyak tenaga kerja lokal, gelaran event internasional berkelas seperti ini membuka peluang ekonomi luas bagi masyarakat setempat," ucap Masruroh, Sabtu (23/03/24). Beberapa sektor yang turut kebagian rejeki dengan adanya kegiatan tersebut yakni sektor akomodasi dan makan minum, sektor transportasi dan pergudangan. Sektor akomodasi mencapai Rp62,8 miliar, sektor transportasi udara (domestik) sebesar Rp22,5 miliar, dan transportasi darat Rp17,3 miliar. Sementara untuk sektor makan minum, dampak langsungnya mencapai Rp30,7 miliar. Sementara itu, dampak tidak langsung lebih terasa pada sektor perdagangan besar dan eceran senilai Rp25,1 miliar, serta sektor jasa lainnya sebesar Rp28,6 miliar. "Dampak tidak langsung juga dirasakan sektor penjualan suvenir yang mencapai Rp14 miliar," ujarnya pula. Berdasarkan lama tinggal dan pengeluaran selama di Bali, delegasi internasional rata-rata menginap selama 6,16 hari dengan rata-rata pengeluaran sebesar Rp43,63 juta per orang. Pengeluaran tersebut terbagi menjadi pengeluaran untuk tiket penerbangan internasional (20 %), tiket penerbangan domestik (14,9 %), dan pengeluaran selama di Bali (65,1 %). Sementara itu, delegasi domestik rata-rata lama tinggalnya adalah 5,49 hari, dengan pengeluaran sebesar Rp18,45 juta per orang. Pengeluaran tersebut terbagi menjadi pembelian tiket penerbangan domestik (14,4 %) dan pengeluaran selama di Bali (85,6 %). Secara keseluruhan, terjadi peningkatan kedatangan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada periode 19-25 Februari jika dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya (12-18 Februari) sebesar 8,6 %. Namun, jika fokus pada 4 hari penyelenggaraan Kongres APAO 2024, terjadi peningkatan sebesar 7 %, di mana penumpang kedatangan domestik meningkat 14,6 % dan internasional 1,6 %. Editor: Maswin ([email protected]) LIVE STREAMING Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS