› Nusantara›Libur Lebaran, Hotel Manjakan ... Sejumlah hotel di DIY dan Jateng bersiap menyambut tamu dengan beragam aktivitas saat libur Lebaran. KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASAPerajin didatangkan sebagai bagian dari pengenalan kerajinan tradisional bagi tamu di Plataran Shailendra Borobudur, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (22/3/2024). Kawasan tersebut dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata kelas menengah atas yang berada di lereng Pegunungan Menoreh. YOGYAKARTA, KOMPAS — Menyambut masa libur Lebaran, hotel-hotel di DIY dan kawasan wisata Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai menyiapkan tawaran aktivitas wisata. Mereka menyasar tamu dari rombongan keluarga yang biasanya mendominasi pengunjung di masa liburan Lebaran.Wakil Sekretaris Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta Wahyu Wikan Trispratiwi mengatakan, hotel-hotel di DIY saat ini sudah mulai menyusun beragam paket dan aneka tambahan layanan untuk tamu-tamu keluarga, khususnya anak-anak. ”Sejumlah hotel sudah mulai mempersiapkan beragam tawaran aktivitas dan layanan, mulai dari paket kelas memasak kue-kue, kudapan ringan, membatik, hingga menyiapkan tambahan fasilitas minizoo (kebun binatang mini),” ujarnya, Senin (25/3/2024).Untuk anak-anak, kelas memasak yang ditawarkan adalah memasak kudapan atau kue-kue sederhana, seperti cupcake. Adapun untuk kelompok ibu biasanya ditawarkan kelas memasak untuk ragam kuliner lain yang lebih berat.Selain menggelar acara sendiri, sejumlah aktivitas lain, seperti membatik atau membuat jamu, juga dilaksanakan bekerja sama dengan pelaku UMKM. Tawaran tersebut dikemas dalam bentuk paket dengan nominal harga tertentu. Tamu bisa terlibat, melakukan aktivitas, sekaligus mendapatkan sejumlah suvenir yang merupakan produk dari UMKM tersebut.Jumlah hotel bintang dan nonbintang di DIY yang tergabung dalam PHRI DIY terdata mencapai 420 hotel. Total jumlah kamar yang tersedia di seluruh hotel tersebut sekitar 5.000 kamar dengan total kapasitas mampu menampung 10.000 tamu.Saat ini, rata-rata tingkat pemesanan kamar dari 420 hotel di DIY, erdata masih kurang dari 40 persen. Pemesanan tamu domestik untuk libur Lebaran, menurut dia, baru akan terdata tinggi pada H-5 atau H-2 Lebaran.”Bahkan, sering kali juga ada tamu-tamu yang memesan mendadak, tepat pada hari kedatangannya,” ujarnya.Baca juga: Jumlah Pemudik Lebaran Diprediksi Naik 6 PersenKOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYALalu-lalang wisatawan di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Senin (20/11/2023). Sebelum menjadi destinasi wisata populer di Yogyakarta, Malioboro merupakan jalan utama menuju Keraton Yogyakarta yang disebut sebagai rajamarga atau jalan kerajaan. Saat ini, kawasan Malioboro turut menopang perekonomian warga Yogyakarta. Okupansi hotel-hotel di lima kota/kabupaten di DIY, terutama yang berlokasi di pusat keramaian, diprediksi mencapai 100 persen pada H+1 hingga H+5 Lebaran.Sekitar BorobudurSementara itu, tingkat pemesanan kamar di salah satu hotel bintang lima di kawasan wisata Borobudur, Plataran Heritage Borobudur Hotel and Convention Center, sudah sebanyak 50 persen. Adapun jumlah total kamar di hotel tersebut mencapai 75 kamar.General Manager Plataran Borobudur Resort and Spa dan Plataran Heritage Borobudur Hotel and Convention Center Sujiani menuturkan, tamu-tamu di Plataran Heritage Borobudur Hotel and Convention Center mulai berdatangan pada H-7 Lebaran. Setelah itu, mengacu pada situasi di tahun-tahun sebelumnya, jumlah kedatangan tamu akan terus meningkat.”Jumlah tamu akan terus bertambah. Mulai H+1 hingga 10 hari setelah Lebaran biasanya okupansi kamar hotel akan terus bertahan mencapai 100 persen,” ujarnya.Plataran Borobudur Resort and Spa menyediakan 21 vila. Pada masa libur Lebaran, harga kamar yang ditawarkan di Plataran Heritage Borobudur Hotel and Convention Center berkisar Rp 3,5 juta hingga Rp 9 juta per malam, sedangkan harga yang ditawarkan untuk menginap di vila di Plataran Borobudur Resort and Spa sekitar Rp 18 juta per malam.KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASAWisatawan asing menikmati suguhan minuman jamu tradisional, seperti beras kencur dan kunyit asem, saat mengunjungi Plataran Shailendra Borobudur di Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (22/3/2024). Sejumlah program atau paket ditawarkan kepada tamu pada masa libur Lebaran. Tawaran yang bisa dinikmati, antara lain, aktivitas membuat layang-layang, merangkai janur, dan membuat dimsum. Semuanya ditawarkan bagi tamu anak-anak.Karena datang dalam rombongan besar, rata-rata rombongan biasanya akan memesan 3-5 kamar sekaligus.Di luar itu, Plataran Heritage Borobudur Hotel and Convention Center juga merancang kegiatan barbeque untuk tamu, aktivitas di area campervan, dan pasar senggol, yang digelar dengan melibatkan sejumlah pelaku UMKM di kawasan Borobudur.Kebanyakan tamu yang datang menginap pada masa libur Lebaran dari Jakarta dan Surabaya. Mereka datang bersama keluarga besar. ”Karena datang dalam rombongan besar, rata-rata rombongan biasanya akan memesan 3-5 kamar sekaligus,” ujar Sujiani.Baca juga: Lebaran 2024 Diperkirakan Mobilisasi 194 Juta OrangKOMPAS/REGINA RUKMORINISejumlah pelajar menunjukkan gelang pada tangannya untuk menjalani scanning barcode sebelum naik ke bangunan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (12/2/2024).Hal serupa terjadi di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Borobudur di Dusun Ngaran, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur. Supervisor Balkondes Borobudur Sugiharto mengatakan, balkondesnya hingga saat ini sudah menerima pemesanan kamar dari tamu dari Jakarta dan Purwokerto. Datang pada dua hari berbeda, pada H+3 Lebaran dan H+6 Lebaran, masing-masing rombongan yang merupakan tamu keluarga akan datang dalam jumlah besar.”Satu rombongan sudah memesan 12 kamar dan satu rombongan lainnya memesan hingga 16 kamar,” ujarnya. Total kamar yang disediakan di Balkondes Borobudur sebanyak 23 kamar.Tamu-tamu tersebut hanya akan menginap selama satu hingga dua malam saja. Namun, kepada mereka, Balkondes Borobudur juga akan menawarkan paket-paket wisata berkeliling kawasan Borobudur dengan menggunakan sejumlah kendaraan, seperti VW, andong, ataupun sepeda.KOMPAS/EDDY HASBYBalkondes Saka Pitu berada di wilayah Kempun, Tegalarum, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2019). Editor:CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO