TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kota Sorong Kota Sorong menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025. Kegiatan berlangsung di Gedung L Jitmau, kompleks kantor wali kota, Papua Barat Daya, Kamis (28/3/2024). Baca juga: Rayakan HUT ke-54, Septinus Lobat Terharu, Ini Spesial Pertama Kali Dihadiri Banyak Orang Kegiatan yang diikuti seluruh jajaran Pemkot Sorong tersebut mengusung tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat dalam arahannya mengatakan, Musrenbangda bertujuan mensinergikan program kerja di tingkat kelurahan dan distrik. Menurutnya, setelah dirinya ditunjuk menjadi penjabat wali kota, masalah yang sering muncul dan mencolok di Kota Sorong adalah sampah, banjir, dan stunting. “Tiga hal itu menjadi program prioritas yang harus dikerjakan dan berkelanjutan,” ujar Septinus Lobat. Baca juga: Percepat Penurunan Stunting, Pemkot Sorong Gelar Pelatihan Bagi Kader Pendamping Keluarga Selain itu, ia juga berpesan untuk dinas perhubungan agar memprioritaskan penerangan jalan di beberapa kawasan yang masih gelap di malam hari sehingga menjadi rawan kejahatan. Begitu juga di dinas Perumahan, agar dapat melihat kondisi rumah warga di kompleks Viktori yang memprihatinkan. Septinus Lobat meminta agar dinas terkait mendata terhadap kondisi rumah warga daerah tersebut agar kemudian diajukan ke pemerintah pusat atau bisa juga menggunakan APBD secara bertahap. Pembangunan rumah layak huni harus diprioritaskan terlebih dahulu untuk masyarakat. “Jangan bicara bangun gedung yang tinggi-tinggi, bangun manusianya dahulu. Ada beberapa kawasan yang kumuh di kota ini, itu harus menjadi prioritas agar masyarakat bisa berkembang," ucap Setptinus Lobat. (tribunsorong.com/aldy tamnge)