TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) 2023 resmi ditutup, Minggu (27/8/2023) malam. Event yang telah menjadi Top 10 Wonderful Event Indonesia pada tahun 2020 ini telah berlangsung di Anjungan Pantai Losari, Makassar sejak Rabu (23/8/2023). F8 Makassar mempertunjukkan dan menampilkan delapan sub sektor ekonomi kreatif. Mulai Food and Fruit, Fashion, Fictions Writers, Fine Art, Fusion Music, Film, Folks, dan Flora Fauna. Atmosfer event ini sangat terasa dengan sajian wisata, dan ekonomi kreatif yang sangat mempesona. Setiap harinya, dari panggung ke panggung, F8 mempertontonkan atraksi seni budaya yang unik dan menarik. Bukan hanya itu, semua lini bisnis terlibat, mulai yang kecil, seperti UMKM hingga perhotelan. Khusus untuk perhotelan, memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap tingkat hunian selama event. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Anggiat Sinaga mengakui, F8 2023 terbilang sukses dan memberikan dampak yang besar terhadap industri perhotelan di Makassar. Dampak itu dirasakan berakat pengunjung F8 yang bukan hanya berasal dari Kota Makassar, tetapi juga dari luar Makassar. Pengunjung yang berasal dari luar Makassar pun memilih untuk menginap di hotel selama peksanaan F8. “F8 jelas dan sgt jelas sekali memberi dampak peningkatan tingkat huni dan keterisiaan kursi rumah makan karena pengunjung yg datang dari daerah juga sangat besar,” kata Anggiat, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (28/8/2023). Anggiat menyebut, pergerakan tingkat hunian hotel di Makassar selama event berada di angka 10 sampai 15 persen. “Kalau saya pantau dari rata tingkat huni di Makassar pada periode F8 terjadi pergerakan antara 10 sampai 15 persen,” sebutnya. CEO Phinisi Hospitality Indonesia (PHI) ini menuturkan, F8 sudah menjadi event kelas dunia. Olehnya, ia berharap F8 tetap terlaksana tiap tahunnya dan tetap didukung oleh banyak pihak. “Harapan kita karena F8 ini sudah menjadi hal yang bagus untuk pariwisata Makassar dan sangat diapresiasi oleh kementerian, kami harapan sekalipun kelak berganti kepemimpinan F8 aagar tetap full support semua pihak termasuk pemerintah,” harap Anggiat.(*)