Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI Pangandaran Siap Bersinergi, Antisipasi Padatnya Pengunjung di Liburan Idulfitri

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Libur Lebaran 2024, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran siap support kebutuhan pemerintah daerah untuk pengamanan arus lalu lintas di kawasan wisata. Hal tersebut, disampaikan pasca dikabarkan bakal tidak adanya Polisi yang bertugas mengatur arus lalu lintas di dalam kawasan objek wisata Pangandaran pada momen libur lebaran nanti. Sementara jika melihat libur lebaran atau libur panjang lain di tahun sebelumnya, kunjungan wisata di kawasan wisata Pangandaran selalu padat pengunjung.  Arus lalu lintas di jalan kawasan objek wisata macet hingga berjam-jam. Padahal, petugas mulai dari unsur Polisi, Dishub dan lainnya bertugas terus melakukan pengamanan. Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran, Agus Mulyana mengatakan, libur lebaran ini pihaknya siap menerima bantuan apa yang diminta oleh Pemda.  Baca juga: Kabupaten Pangandaran Butuh 350 Tenaga PPK, 3 Kategori yang Diusulkan Bupati "Bukan hanya PHRI saja tapi semua stakeholder pariwisata siap support apa yang dibutuhkan Pemda untuk pengamanan arus lalu lintas. Termasuk dengan Polri," ujar Agus dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (2/4/2024) siang. Jadi, apapun yang diinstruksikan Pemda dalam hal ini Dinas Pariwisata tentu pihaknya siap support. Misalnya, kebutuhan konsumsi makan minum dan lainnya. "Ya, walaupun itu kan kebijakan kita," ujarnya. Sebelumnya Kapolres Pangandaran, AKBP Imara Utama mengatakan, pengamanan OPS Ketupat Lodaya atau momen libur lebaran nanti tidak akan ada Polisi di dalam kawasan wisata. "Itu betul, seperti di taman safari itu kan tidak ada polisi yang ada di kawasan wisata," ucap Imara. Meskipun demikian, hal tersebut bisa dikondisikan kembali sesuai kebutuhan yang ada di lapangan. "Itu bukan harga mati, nanti kami akan komunikasikan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Apakah perlu atau tidak, nanti kita akan evaluasi," katanya.(*)