RADAR SURABAYA – Okupansi hotel di Jawa Timur saat Idul Fitri 1445 H bisa mencapai hingga 90 persen. Terutama daerah yang menjadi tujuan masyarakat untuk mudik maupun berlibur eperti Pasuruan, Malang, Batu, Kediri, Jombang, Blitar, Madiun, hingga Banyuwangi Hal tersebut disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur Dwi Cahyono, Kamis (4/4). Baca Juga: Awas! Kalap Makan di Hari Raya Dapat Sebabkan Empat Masalah Kesehatan Ini Menurutnya, beberapa daerah tersebut diprediksi menjadi destinasi favorit masyarakat, karena banyak pemudik yang akan pergi ke sana untuk merayakan lebaran bersama keluarga, maupun liburan ke berbagai destinasi wisata. Selain itu, okupansi hotel di beberapa kota lain termasuk Surabaya juga diprediksi akan mengalami kenaikan. Sebab, ada sebagian masyarakat yang tetap berada di dalam kota, namun tidak ingin tinggal di rumahnya lantaran ditinggal mudik oleh asisten rumah tangga (ART). “Kebanyakan masyarakat nonmuslim akan menginap di hotel jika ditinggal oleh ART mudik,” katanya. Baca Juga: Ingat! Lakukan Tujuh Tips Berikut Ini untuk Menyambut Lebaran di Rumah Saat momen Lebaran juga biasanya ada berbagai program maupun promo menarik yang ditawarkan oleh hotel-hotel untuk menarik minat pengunjung. Termasuk para pengunjung yang ingin menikmati staycation di hotel. Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizky Handayani mengungkapkan, tingkat keterisian (okupansi) hotel diproyeksikan meningkat 10 persen pada libur Lebaran 2024. “Lebaran menjadi menggembirakan bagi industri pariwisata. Kita lihat dalam industri pariwisata tahun ini tingkat hunian hotel berpotensi naik sampai 10 persen pada libur Lebaran 2024, terbanyak H+2,” ujar Kiki, sapaan akrab Rizky Handayani. (mus)