Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Libur Lebaran Diprediksi Dongkrak Okupansi Hotel di Bali Hingga 80 Persen

Denpasar - Libur Lebaran 2024 diprediksi dapat mendongkrak okupansi hotel di Bali hingga 80 persen. Jika tercapai, angka ini meningkat dibandingkan okupansi hotel saat normal season hanya mencapai 65 persen."Untuk April ini normal season dan okupansi hanya 60 sampai 65 persen. Kemudian di Lebaran ini astungkara bisa sampai 80an persen," kata Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya saat dihubungi detikBali, Senin (8/4/2024).Rai menjelaskan saat ini tercatat ada sekitar 157 ribu kamar hotel di Bali dan 71 persennya berada di Kabupaten Badung. Ia berharap libur yang cukup panjang pada Lebaran tahun ini dan banyaknya penambahan penerbangan ke Bali kian menggenjot okupansi hotel. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT "Kedatangan wisatawan domestik (ke Bali) yang biasanya per hari sekitar 14 ribu orang, mudah-mudahan bisa mencapai 25 ribu orang per hari (saat libur Lebaran 2024)," harap Rai.Rai mengatakan wisatawan domestik (wisdom) telah mulai menginap di beberapa hotel di Bali sejak Minggu (7/4/2024). Mereka banyak berasal dari kota-kota besar, salah satunya Jakarta."Lama menginap mereka saya prediksi kurang lebih lima hari, cuma mereka kan bergantian, tidak sekaligus hari itu. Jadi, kurang lebih dua minggu ini akan memberikan dampak yang positif terhadap okupansi hotel," sebutnya.Sementara dari segi rata-rata pengeluaran uang wisdom selama di Bali periode libur Lebaran tahun ini diprediksi mencapai Rp 1,5 juta per hari per orang. Sementara di hari biasa saat mereka berkunjung ke Bali, rata-rata pengeluaran uangnya sekitar Rp 1 juta per hari per orang.Rai mengungkapkan kawasan Badung atau Bali selatan, seperti Canggu, Kuta, Nusa Dua, hingga Pecatu, masih menjadi tujuan utama wisdom saat ke Bali. Beberapa hotel di Bali juga menghadirkan paket-paket Idul Fitri untuk menggaet tamu untuk menginap."Lebaran tahun ini lebih bagus dari segi okupansi (lebaran tahun lalu). Tahun lalu kan masih berdampak pandemi dan baru mulai pascapandemi. Tapi, sekarang kan sudah penguatan ekonomi untuk Indonesia khususnya sudah cukup bagus dibandingkan dengan negara lain," jelasnya. Simak Video "Bandara Ngurah Rai Bali Ramai Wisatawan di H-3 Lebaran" [Gambas:Video 20detik] (hsa/hsa)