Hotel kawasan wisata dan perkotaan terdampak berkah ilustrasi hotel (unsplash.com/martenbjork) Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News Surabaya, IDN Times - Okupansi hotel di Jawa Timur (Jatim) diprediksi mengalami peningkatan 90 persen pada masa libur lebaran tahun ini. Tak hanya di kawasan wisata saja, hotel-hotel di perkotaan juga diperkirakan mendapatkan berkah.Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim Dwi Cahyono mengatakan, memang hotel yang paling mendapatkan kenaikan okupansi tinggi yaitu di kawasan wisata. Karena pada masa libur lebaran banyak pemudik yang menyempatkan diri berlibur bersama keluarganya."Seperti Pasuruan, Malang, Batu, Kediri, Jombang, Blitar, Madiun, hingga Banyuwangi," ujar Dwi, Selasa (9/4/2024).Selain itu, lanjut Dwi, okupansi hotel di beberapa kota lain termasuk Surabaya juga diprediksi akan mengalami kenaikan. Karena menurutnya ada sebagian masyarakat yang tetap berada di dalam kota, namun tidak ingin tinggal di rumahnya lantaran ditinggal mudik oleh Pekerja Rumah Tangga (PRT). “Kebanyakan masyarakat non-muslim akan menginap di hotel jika ditinggal oleh ARTnya mudik,” katanya.Apalagi, menurutnya saat momen lebaran juga biasanya ada berbagai program maupun promo menarik yang ditawarkan oleh hotel-hotel untuk menarik minat pengunjung. Termasuk para pengunjung yang ingin menikmati staycation di hotel. Baca Juga: Angka Kematian DBD di Tulungagung Duduki Peringkat 3 di Jatim