KILASJATIM.COM, Batu – Dua hari berjalannya libur lebaran 2024, okupansi hotel di Kota Batu masih sangat lesu yakni dengan persentase 20 persen saja. Padahal momentum long weekend ini digadang-gadang bakal menjadi hal yang ditunggu oleh para pelaku wisata. Katua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi pada Selasa (9/4/2024) mengatakan bahkan di tingkat reservasi hanya tercapai 30 persen, sehingga masih lebih unggul tahun sebelumnya. “2023 kemarin tingkat reservasi masih di angka 50 persen, sekarang hanya 30 persen saja. Kami belum tahu apakah besok mulai ada peningkatan karena Kota Batu ini memang tempat wisata yang ramainya terjadi setelah H+1,” ungkapnya. Sujud memprediksi tren kenaikan okupansi hotel ini akan sampai pada puncaknya mulai H+1 hingga H+6 Lebaran nanti. Diketahui, tamu hotel yang melakukan reservasi di momen cuti bersama ini datang dari Jakarta Raya. Untuk menyambut lonjakan wisatawan selama Lebaran 2024 nanti, hotel-hotel di kota wisata ini sudah melakukan berbagai persiapan. Lantaran bulan Ramadan dimanfaatkan hotel untuk melakukan pemeliharaan fasilitas hingga maintenance. Dengan begitu, pada momen libur lebaran 2024 nanti tamu hotel mendapat pengalaman menginap terbaik. Sujud menambahkan untuk range tarif menginap pada Lebaran 2024 nanti akan kembali normal. “Nanti dari kami juga punya beberapa program untuk mengenalkan potensi ikon wisata Kota Batu seperti menyajikan Welcome Friuit kepada tamu seperti Apel atau bunga Mawar misalnya,” pungkasnya. (bbs/nic) Post Views: 411