REPUBLIKA.CO.ID, BATU — Kota Batu di Jawa Timur diperkirakan menjadi tujuan wisatawan pada momen libur Lebaran Idul Fitri 2024. Namun, untuk tingkat hunian hotel, sejauh ini disebut belum sesuai harapan. “Tingkat okupansi hotel di Kota Batu masih 50-60 persen. Dibandingkan tahun lalu, okupansi menurun,” kata Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi, Jumat (12/4/2024). Menurut Sujud, pada masa libur Lebaran 2023, tingkat okupansi hotel di wilayah Kota Batu mencapai sekitar 80 persen. Sementara pada masa libur akhir tahun lalu lebih tinggi lagi. “Desember 2023 itu bagus, sampai 90 persen okupansi hotel. Itu tinggi,” ujar dia. Sujud mengatakan, pergerakan orang dari luar daerah dilaporkan cukup tinggi. Namun, tingkat okupansi hotel di Kota Batu masih terbilang rendah. Ia memperkirakan masyarakat masih melakukan aktivitas silaturahim, belum berwisata. Karenanya, Sujud berharap pada 13-15 April atau akhir pekan ini ada peningkatan kunjungan wisatawan, termasuk okupansi hotel.