Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Rata-rata Okupansi Hotel di DIY Hanya 80 Persen Saat Libur Lebaran

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Okupansi hotel di DIY tidak sesuai dengan ekspektasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI ) DIY.  Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan rata-rata okupansi hotel di DIY hanya 80 persen. Meskipun di Kota Yogyakarta dan Sleman bisa menyentuh 85-90 persen, khususnya pada 12-13 April 2024.  "Proyeksi meleset, tanggal 9 dan 10 April diproyeksikan sudah bisa 70 persen. Namun nyatanya 30-50 persen saja. Rata-rata naik baru tanggal 11 April, puncaknya pada 12 April bisa rata-rata 85-90 persen," katanya, Minggu (14/04/2024).  Ia mengungkapkan lalu lintas yang macet menjadi salah satu alasan wisatawan menunda perjalanan ke DIY. Di samping itu, wisatawan masih memiliki acara keluarga, sehingga kegiatan wisata ditunda.  Baca juga: PHRI DIY Targetkan Okupansi Hotel Sentuh 90 Persen Selama Libur Lebaran 2024: Jangan Aji Mumpung "Sehingga tanggal 9 itu banyak wisatawan yang menunda perjalanan. Dua poin itu yang membikin proyeksi PHRI meleset dari data reservasi," ungkapnya.  Menurut Deddy, wisatawan masih menggunakan pola lama, dengan melakukan pemesanan kamar pada saat kedatangan. Padahal sebelumnya, ia berharap agar wisatawan dapat melakukan reservasi sebelum datang ke DIY. Tujuannya agar wisatawan tidak perlu terjebak macet untuk mencari hotel.  "Nah kebanyakan masih on the spot, tidak reservasi. Jadi wisatawan masih menggunakan pola lama, belum yang kita harapkan dengan reservasi, masih on the spot," lanjutnya.  Ia berharap ke depan ada event nasional atau internasional menjelang lebaran di DIY. Sehingga dapat menarik wisatawan ke DIY, dan dapat mendongkrak okupansi hotel. ( Tribunjogja.com )