Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Begini Dampak Libur Lebaran Terhadap Okupansi Hotel

Bandar Lampung (Lampost.co) — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung menyebut libur Lebaran 2024 memiliki dampak untuk okupansi perhotelan.Sekretaris PHRI Lampung, Friandi Indrawan, mengatakan masa libur panjang Rari Raya Idulfitri 1445 hijriah meningkatkan okupansi kamar hotel. Hal itu sesuai target PHRI Lampung agar momen libur lebaran menambah keterisian kamar hotel.“Sesuai target okupansi rate ada peningkatan selama libur periode lebaran hingga 91,44%,” ujar Friandi, kepada Lampost.co, Senin, 15 April 2024.Hal itu tidak hanya terjadi pada hotel berbintang saja, tetapi usaha perhotelan di Lampung secara keseluruhan. “Peningkatan okupansi terjadi merata dan semua pengusaha hotel merasakannya dengan seluruh kamar terisinya,” kata dia.Namun, seiring usianya periode liburan itu tingkat keterisian kamar saat ini kembali normal.Advertisement. Scroll to continue reading.BACA JUGA: Libur Lebaran di Swiss-Belhotel Pondok Indah dapat Hampers dan Diskon Spa TreatmentMarcom Novotel Lampung, Asera, mengatakan selama libur lebaran ada peningkatan keterisian kamar hingga 30%. “Alhamdulillah, memang situasinya banyak masyarakat yang mudik sehingga ada peningkatan okupansi,” ujar Asera.Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung menilai momen mudik dan libur Lebaran 2024 membawa pengaruh positif bagi perekonomian Lampung. Salah satu sektor yang terdongkrak pada bidang pariwisata.Dampak luas itu mulai dari peningkatan okupansi hotel, transaksi belanja, hingga penjualan oleh-oleh khas Lampung.Berdasarkan proyeksi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), nilai perputaran ekonomi secara nasional selama Idulfitri 1445 H bisa mencapai Rp276,11 triliun.