Hotel yang banyak dihuni wisatawan yakni di wilayah Nusa Dua dan sekitarnya. Termasuk kawasan Denpasar dan Gianyar. MANGUPURA, NusaBaliLibur panjang Lebaran 2024 sangat berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan dan hunian hotel (okupansi) yang ada di Badung. Bahkan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung menyebut okpunsi hotel selama periode libur Lebaran mencapai 80 persen.Ketua PHRI Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, mengatakan tingkat hunian hotel di Gumi Keris selama libur Lebaran tahun ini tercatat tembus 80 persen. Hal ini imbas langsung dari meningkatnya kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata.Menurut Rai Suryawijaya, tidak hanya wisatawan domestik (wisdom) yang banyak berkunjung, wisatawan mancanegara (wisman) juga ramai berlibur ke Bali. Alhasil, tingginya tingkat kunjungan wisatawan ke Bali saat libur panjang Idul Fitri mempengaruhi tingkat hunian hotel.“Jadi libur kali ini tentu mempengaruhi tingkat hunian hotel di Badung. Bahkan rata-rata tingkat okupansi hotel mencapai 80 persen,” ujar Rai Suryawijaya, Senin (15/4).Untuk di Badung sendiri, Rai Suryawijaya menyebut hotel yang banyak dihuni wisatawan yakni di wilayah Nusa Dua dan sekitarnya. Namun, bukan berarti daerah lain tidak kecipratan, Wakil Ketua PHRI Bali ini juga membeberkan meningkatnya okupansi hotel juga menyebar seperti di kawasan Denpasar dan Ubud, Gianyar. “Ubud juga ramai kunjungan. Banyak juga wisatawan yang berlibur di kawasan tersebut,” ucapnya.Tingginya jumlah kunjungan ini, lanjut Rai Suryawijaya, tak lepad lantaran perekonomi sudah mulai pulih. Berbeda dengan tahun lalu ketika masih dalam masa recovery karena Pandemi Covid-19.“Untuk wisom paling lama stay di Bali selama 3 hari, ada pula yang lebih dari 3 hari. Biasanya kalau keluarga, mereka 3 hari sudah paling lama,” sebutnya.Lebih lanjut Suryawijaya mengaku jika Senin kemarin merupakan hari terakhir libur Lebaran. Bahkan sudah ada beberapa wisatawan yang balik, khususnya wisdom. “Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah kunjungan lebih banyak sekarang. Bahkan melalui udara sampai tembus 20 ribu orang per hari,” ucapnya. 7 ind