PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID -Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang mencatat tingkat okupansi hotel di Kabupaten Pandeglang mencapai 80-100 persen selama libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Pernyataan itu disampaikan Ketua Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang Widiasmanto.Menurut Ketua Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang Widiasmanto, terkait tingkat okupansi hotel dan tingkat kunjungan wisatawan di obyek wisata di Pandeglang pada periode liburan lebaran ini Alhamdulillah berjalan aman lancar dan ramai.“Hal ini bisa terlihat juga akses menuju tempat wisata sangat padat macet.Tingkat okupansi meningkat,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, melalui sambungan telepon selularnya, Selasa, 16 April 2024.Okupansi hotel mulai mengalami peningkatan dari sebelum Lebaran Idul Fitri. Terhitung dari semenjak tanggal 5 April sampai tanggal 15 April kemarin.“Ini sangat baik. Tingkat okupansi sekitar 80-100 persen. Dan tahun ini lebih baik dari libur Lebaran tahun sebelumnya,” katanya.Widiasmanto menjelaskan, pada libur tahun ini lebih baik, seiring juga dukungan cuaca baik. Kemudian infrastruktur juga yang cukup baik.“Semoga pada periode libur Lebaran tahun depan jalan tol Serang-Panimbang secara keseluruhan bisa difungsikan.Bila ini dapat direalisasikan kami optimistis pariwisata Pandeglang akan semakin menarik dan ramai,” katanya.Lebih lanjut Widiasmanto mengungkapkan, tentunya momen ini perlu di sambut dan di persiapkan yang lebih baik lagi. Seperti tata kelola destinasi, UMKM, kuliner, SDM.“Karena kemajuan sektor pariwisata ini tentu akan membawa dampak ekonomi yang berlipat,” katanya.Diakui Widiasmanto, pada saat ini tentunya masih banyak evaluasi yang perlu di carikan solusi bersama semua stakeholder pariwisata.“Akan berdampak bila semua punya concern yang sama dan serius dipersiapkan,” katanya. (*)Editor: Agus Priwandono