Dalam momen pemilihan Ketua Umum BPD PHRI Sulsel, para pegiat pariwisata menyampaikan harapan akan kepemimpinan yang inklusif dan kreatif dalam mengatasi tantangan finansial organisasi. Bersama-sama, mereka berupaya memajukan sektor pariwisata dan industri hotel-restoran di Sulawesi Selatan. MAKASSAR, BUKAMATA - Pegiat pariwisata di Sulawesi Selatan menyambut dengan harapan pemilihan ketua umum baru Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel. Dalam momen ini, PHRI diharapkan mampu menjadi wadah yang inklusif bagi seluruh anggotanya untuk merangkul, menampung, dan menyuarakan aspirasi mereka. Pegiat pariwisata Islahuddin yang juga seorang dosen di Poltekpar Makassar, menegaskan pentingnya kepemimpinan yang mampu menjembatani kepentingan anggota PHRI. Baca Juga : Gedung PT Charoen Pokphand di Makassar Terbakar, Diduga Berawal dari LedakanNasDem Sulsel Usung Tasming Hamid di Pilkada ParepareMusda XI PHRI Sulsel: Siapakah Penerus Terbaik untuk Anggiat Sinaga?Wali Kota Makassar Serahkan LKPD Tahun 2023 ke BPK SulselPoltekpar Makassar Gelar Widyawisata di Tiga Hotel BerbintangHal ini menjadi kunci agar anggota PHRI tetap dapat beraktivitas dengan tegak dan tegap, baik di sektor hotel maupun restoran. "Ketua PHRI juga perlu memiliki kreativitas dalam mengatasi beban finansial organisasi. Diperlukan suatu pola pembiayaan yang tidak memberatkan ketua dan hotelnya, namun tetap dirasakan sebagai beban yang ringan bagi anggota," ungkap Dr. Islahuddin. Para pegiat pariwisata berharap agar calon yang terpilih sebagai Ketua Umum BPD PHRI Sulsel dapat memanfaatkan konsep Pentahelix pariwisata untuk mendorong kemajuan industri pariwisata secara menyeluruh. Hal ini diharapkan akan berdampak positif pada perkembangan industri hotel dan restoran di daerah ini.