Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Libur panjang Idul Fitri 2024 di Kabupaten Karanganyar diserbu wisatawan. Meskipun demikian, serbuan wisatawan tidak berdampak positif ke pengelola hotel, villa dan homestay di Kabupaten Karanganyar. Ketua BPC PHRI Karanganyar, Handoyo tingkat okupansi hunian hotel, villa dan homestay selama libur lebaran 2024 jauh lebih kurang dengan tahun 2023. "Apabila dihitung tingkat okupansi di libur lebaran tahun 2023 dan 2024," kata Hardoyo, Selasa (23/4/2024). "Untuk tahun 2023 hanya 70 persen sedangkan untuk 2024 hanya 50 sampai 60 persen," tambahnya. Baca juga: Nasib SMA Bung Karno Karangpandan Karanganyar, Didirikan Ki Manteb Sudarsono, Gedung Disewakan Hardoyo mengatakan pada hari H libur lebaran atau tanggal 11 dan 12 April 2024, tingkat okupansi capai 90 persen. Meski demikian, hal ini tidak mempengaruhi kenaikan pendapatan anggotanya. "Lebaran tahun ini, rada lesu lebaran, libur Lebaran di posisi akhir pekan tidak berpengaruh," kata Hardoyo. "Ini kelihatan libur panjang namun dampaknya tidak terasa karena ada faktor risiko bencana,". "Selain itu di sini yang diutamakan silahturahmi keluarga dan kebanyakan yang datang customer lama," pungkasnya. (*)