Ada sejumlah kegiatan yang disuguhkan, mulai dari melepas burung, mengunjungi persawahan hingga sejumlah aktivitas kegiatan adat dan budaya yang berkaitan dengan subak. TABANAN, NusaBali - Menjelang perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 18-24 Mei 2024, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno didampingi Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace mengecek kesiapan DTW Jatiluwih sebagai salah satu tempat yang bakal dikunjungi delegasi, Jumat (3/5). Pengecekan dilakukan lanaran dijadwalkan sekitar 100 delegasi asal China bakal berkunjung ke Jatiluwih.Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan ketika delegasi berkunjung ke Jatiluwih akan dikenalkan pengelolaan air yang penuh kearifan lokal seperti subak. Apalagi Subak Jatiluwih merupakan warisan budaya tak benda yang ditetapkan oleh UNESCO pada 2012.“Kita akan tampilkan kepada delegasi. Sekaligus juga mengenalkan Jatiluwih sebagai destinasi terbaik dunia,” kata Sandiaga Uno sembari menyebut ada sekitar 50.000 peserta dan delegasi yang akan datang ke Bali, di mana pusatnya nanti ada di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.Masih menurut Sandiaga Uno, selain dikenalkan tentang subak, para delegasi juga akan disuguhkan sejumlah kegiatan, mulai dari melepas burung, mengunjungi persawahan, melihat monumen hingga akan menyaksikan sejumlah aktivitas kegiatan adat dan budaya yang berkaitan dengan subak. “Delegasi juga bakal dikenalkan kuliner khas Jatiluwih salah satunya teh beras merah,” terang Sandiaga Uno. Sementara itu Manager DTW Jatiluwih I Ketut Purna menegaskan secara umum Jatiluwih siap 100 persen menyambut delegasi. Bahkan nanti sebagai kegiatan tambahan pihaknya juga bakal menyiapkan tempat malukat. Tempat ini disiapkan di Banjar Gunung Sari yang tak jauh dari titik pusat kunjungan Jatiluwih.“Tempat Malukat ini kita siapkan bagi delegasi yang mau saja. Kalau ada yang ingin malukat kita antar. Kita siapkan nanti berdekatan dengan Sungai Yeh Ho di Banjar Gunung Sari,” katanya. Purna menambahkan sejauh ini delegasi yang sudah konfirmasi atau berkunjung ke Jatiluwih adalah delegasi China. Mereka rencananya mulai berkunjung dari tanggal 20-25 Mei 2024. “Per hari katanya ada 100 orang yang bakal berkunjung, namun saya yakin selain China delegasi yang lain juga pasti datang,” tambahnya. 7 des