Semarapura, DENPOST.id - Jenazah Putu Satria Ananta Rustika (19), taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Jakarta akan dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (5/5/2024) hari ini. Informasi ini disampaikan Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, usai menemui keluarga korban di Jakarta, Sabtu (4/5/2024) malam. Menurut Nyoman Jendrika, keberangkatan jenazah almarhum (Putu Satria) dari RS Polri Keramat Jati menuju Bandara Soetta sudah diurus semua oleh pihak kampus. Baca Juga: Diduga Dianiaya Senior, Mahasiswa asal Klungkung Meninggal Dunia di Jakarta Pada Sabtu (4/5/2024) malam, jenazah akan diberangkatkan dari RS Polri menuju Soetta pukul 19.00 WIB. Selanjutnya, Minggu (5/5/2024) pagi akan diberangkatkan dari Bandara Soetta pukul 05.00 WIB bersama pihak keluarga. Setiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jendrika mengatakan Pemkab Klungkung telah menyiapkan ambulans dari RSUD Klungkung. Baca Juga: Pungli Bendesa Adat Berawa Direkonstruksi, Penasihat Hukum Pertanyakan Jabatan Tersangka dalam Hukum Pidana Setelah itu jenazah langsung dibawa ke rumah duka almarhum di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan. Jendrika pun mengaku telah menemui keluarga korban untuk mengucapkan belasungkawa saat ada di Jakarta. "Atas musibah ini, tentunya kami sangat prihatin dan sangat berduka dengan meninggalnya almarhum Satria. Kami juga sangat menyesalkan terjadinya kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal sia-sia," ujar Jendrika. Baca Juga: Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Dipastikan Jalan Terus Dengan adanya kejadian tersebut, penjabat asal Buleleng ini berharap agar kampus bertanggung jawab dan berupaya agar tidak ada lagi korban-korban lainnya di masa yang akan datang. Iapun meminta agar pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal diproses sesuai hukum yang berlaku dan tidak ada upaya untuk menutupi kasus ini. Artikel Selanjutnya Ketua DPRD Klungkung Apresiasi Festival Semarapura Ke-6 Editor: Ni Nyoman Suryaningsih Tags Rekomendasi Terkini Minggu, 5 Mei 2024 | 07:55 WIB