YIA Bandara Internasional DIY dan Jateng, PHRI: Bantul harus Bersiap PHRI risau Bantul hanya jadi penonton Aktivitas Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, DI Yogyakarta. (IDN Times/Herka Yanis) Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News Bantul, IDN Times - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bantul, menyebut Kabupaten Bantul tidak bisa tinggal diam untuk memperbaiki infrastruktur dan akomodasi agar tidak tertinggal dengan wilayah lainnya. Ketua PHRI Bantul, Hendra Dwi Utomo menyatakan, pembangunan yang dikebut khususnya di kawasan wisata. Selain untuk menaikkan jumlah wisatawan, hal ini sebagai persiapan Yogyakarta International Airport (YIA) sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. 1. Jika tidak siap, Bantul jadi penontonKetua PHRI Bantul, Yohanes Hendra Dwi Utomo. (IDN Times/Daruwaskita)Menurut Hendra, jika Bantul tidak bersiap, dipastikan wisatawan akan berpindah ke tempat lainnya. "Kalau kita tidak siap dengan infrastruktur dan juga akomodasi, maka dipastikan wisatawan akan lari ke kabupaten lain bahkan bisa lari ke Jawa Tengah, dan kita hanya akan jadi penonton," papar Hendra, Selasa (7/5/2024). 2. Lama tinggal wisatawan di Bantul 1,3 hariWisatawan menikmati keindahan pantai. (IDN Times/Muhammad Nasir)Hendra menambahkan infrastruktur yang memadai, akan meningkatkan lama tinggal wisatawan yang saat ini hanya mencapai 1,3 hari, di saat libur Lebaran lalu."Sekarang kalau ada wisatawan ke Jogja khususnya Bantul, tidak ada pilihan akomodasi maka akan pindah ke kabupaten lain dengan banyaknya pilihan. Ini bisa menjadi bukti mengapa lama tinggal wisatawan singkat dan tingkat hunian hotel juga rendah," ujarnya. Baca Juga: YIA Bandara Internasional Jateng-DIY, PHRI DIY: Dinpar DIY Jangan Diam 3. Libur panjang akhir pekan pemesanan kamar 50 persenilustrasi kamar hotel yang nyaman (unsplash.com/Vojtech Bruzek)Hendra menambahkan terkait libur panjang panjang akhir pekan, pemesanan kamar hotel masih terbilang landai yakni sekitar 50 persen untuk hotel bintang dan nonbintang."Kita sih inginnya tingkat hunian hotel bisa mencapai 70 persen atau sama dengan tingkat hunian hotel saat libur dan cuti Lebaran yang lalu," ujarnya. Baca Juga: Balon Udara Berapi Nyangkut di Pohon, Polres Bantul Ingatkan Sanksi