MXGP Samota tetap dilaksanakan pada Juni mendatang, persiapan juga terus dilakukan salah satunya pembenahan sirkuit. (Suara NTB/dok)Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemkab Sumbawa, memastikan event Motocross Grand Prix (MXGP) Samota tetap dilaksanakan pada Juni mendatang, persiapan juga terus dilakukan salah satunya pembenahan sirkuit.“Jadi, pada bulan Juni kita sudah mulai membenahi lokasi pelaksanaan salah satunya trek yang akan digunakan nanti,” kata Asisten II Sekda Sumbawa, Lalu Suharmaji kepada wartawan, Selasa, 7 Mei 2024.Dia pun meyakinkan, tidak ada persiapan khusus jelang MXGP tahun 2024, sebab ini merupakan event rutin tahunan. Hanya saja yang perlu dilakukan yakni pembenahan terhadap trek sepanjang 1,28 kilometer itu untuk menekan terjadinya hal yang tidak diinginkan.“Kalau untuk pembenahan trek sendiri kita hanya butuh waktu 2 minggu saja sudah bisa selesai sehingga tidak menjadi persoalan,” ucapnya. Hanya saja yang menjadi pekerjaan saat ini yakni masalah akomodasi bagi para pembalap dan kru yang mengikuti kejuaraan tersebut. Meski sebelumnya pihak terkait sudah bertemu dengan PHRI untuk membahas dan mencari solusi terkait persoalan akomodasi sesuai standar yang ditetapkan.“Sebenarnya sudah ada 6 hotel yang mendapat rekomendasi dari Infront moto racing sebagai tempat beristirahat para pembalap dan kru, tetapi jumlah tersebut masih kurang,” ujarnya.Terhadap permintaan untuk menambah lokasi hotel itu, pihaknya mengaku masih belum menemukan sesuai dengan syarat yang diberikan oleh Infront moto racing. Jika sudah tidak ada yang layak, pihaknya kemudian akan melaporkan ke Infront moto racing hanya ada 6 hotel saja.“Tetap akan kita laporkan kondisi terkini ke Infront moto racing, karena sudah tidak ada lagi hotel yang layak sesuai dengan standar yang ditetapkan,” tambahnya.Ia menyebutkan, berdasarkan data yang diterima sejauh ini jumlah peserta MXGP di Kabupaten Sumbawa Tahun 2024 akan diikuti oleh 15 negara. Terdiri dari 11 negara MX2 termasuk Indonesia kerena mendapatkan Wild Card, dan 13 Negara untuk MXGP. “Tahun ini pesertanya lebih banyak, paling tidak ada 15 negera. Kalau untuk jumlah pembalap dan kru yang hadir di Sumbawa, kami belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut,” pungkasnya. (ils)