TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Andang Bachtiar dan Penyelaras tampil sebagai penghibur dalam seminar nasional geologi yang dilaksanakan di sebuah hotel di Banguntapan, Bantul, Selasa (7/5/2024) sore. Geolog senior Andang Bachtiar selain sebagai pemateri, pada kesempatan itu juga tampil sebagai penghibur dan membawa 7 lagu ciptaannya. Penampilannya bersama Andang Bachtiar dan Penyelaras sukses menghibur para peserta seminar geologi yang digelar UPN Veteran Yogyakarta tersebut. Baca juga: PHRI Bantul Prediksi Okupansi Hotel Sentuh 70 persen pada Momen Libur dan Cuti Bersama Pekan Ini Pada kesempatan itu, Andang Bachtiar dan Penyelaras juga membawakan lagu Belajar Dari Batu yang jadi lagu andalan. "Tadi kita bawakan tujuh lagu, tadi ada bawakan belajar dari batu, itu lagu yang sering kami bawakan saat manggung," ujarnya usai acara itu. Ia mengatakan, Andang Bachtiar dan Penyelaras merupakan grup band yang lahir sejak tahun 2021. Lagu-lagu yang diciptakan memang berkaitan dengan ilmu kebumian dan manfaat geologi bagi manusia. Lirik-lirik ini diciptakan untuk mengingatkan manusia akan pentingnya menjaga alam dan bumi demi keberlanjutan. "Semua lagu-lagu kami sudah bisa dinikmati di berbagai platform seperti Spotify, iTunes, YouTube dan lainnya," katanya. Menurutnya, setiap syair atau lirik dari lagu-lagunya sudah dibuat sejak 10 atau 15 tahun yang lalu. Hal itu, tak terlepas dari kebiasaan pria kelahiran Malang itu dalam menulis. "Liriknya sejak zaman 10 atau 15 tahun lalu, saya suka nulis kalau ke lapangan," akunya. Andang Bachtiar dan Penyelaras, lanjutnya sudah menelurkan dua album yang pertama berjudul Melembutkan Batu. Melembutkan Batu bercerita tentang manfaat geologi bagi manusia, serta filsafat hidup yang Andang serap dari perjalanan hidup dan kehidupan geologinya. Ia menyebutnya sebagai album musik “geopuisilosofi”. Istilah ini dianggap Andang mewakili cerita dalam lagu-lagu ciptaannya yang berbicara tentang geologi dalam bahasa puisi yang berujung di filosofi. "Album kedua judulnya Mata Air Mata dan album ketiga akan kita luncurkan Juni 2024 ini. Nantikan saja," ulasnya. Menurut Andang, penampilan di salah satu hotel di Banguntapan, Bantul itu merupakan penampilan terakhir dalam rangkaian tur tiga kota. Sebelumnya, dia sudah menghibur warga geologi di Bandung dan Semarang. (Mur)