Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Selain Nusa Dua, Okupansi Hotel di Sanur dan Ubud Juga Akan Naik Selama WWF

TRIBUN-BALI.COM - Okupansi atau keterisian tingkat hunian kamar hotel meningkat di Bali jelang World Water Forum (WWF) diadakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. Event ini akan diadakan di kawasan Badung Selatan yang akan diprediksi membuat kamar hotel di Nusa Dua akan penuh. Sama halnya dengan okupansi hotel di wilayah lainnya, seperti Kuta, Sanur hingga Ubud juga akan terimbas perhelatan dunia selama sepekan ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali I Gusti Ngurah Suryawijaya saat diwawancarai di Denpasar. Baca juga: Pangdam Udayana Minta Jangan Lihakna Senjata, Amankan WWF, Kerahkan Ribuan Satgas Pamwil & Evakuasi Rai mengatakan, WWF akan diikuti oleh 35 negara dengan estimasi delegasi yang hadir sebanyak 35 ribu orang. Hal tersebut akan membuat okupansi kamar hotel khususnya di wilayah Nusa Dua yang menjadi pusat penyelenggaraan WWF terisi 100 persen. “Hotel pada umumnya di area Nusa Dua itu akan penuh. Khususnya di ITDC yang ada sekitar 16 ribu kamar hotel itu akan penuh sekali,” ucap Rai pada, Selasa 14 Mei 2024. Dengan itu kenaikan okupansi pun akan berimbas ke wilayah lainnya, seperti Kuta, Sanur hingga Ubud. Baca juga: Sebanyak 45 Sekolah Akan Belajar Daring Saat WWF Berlangsung di Bali “Mereka yang ga bisa nginep di Nusa Dua kan memilih di wilayah lain, seperti Kuta, Sanur. Demikian bagi para wisatawan yang biasanya check in di Nusa Dua karena penuh, akan beralih. Ini membuat naiknya okupansi bisa sampi wilayah Ubud,” imbuhnya. PHRI sendiri, kata dia sangat mengapresiasi WWF bisa dilaksanakan di Bali. Hal ini akan cukup membantu okuppansi di Bali yang tumbuh positif termasuk juga perekonomian Bali. Pihaknya pun mengaku sangat mendukung dan siap menyambut kedatangan para delegasi WWF. Baca juga: Pemkab Bangli Mina Rp 76 Miliar ke WWF, Untuk Penataan Trunyan Hingga Desa di Balik Bukit “WWF ini sangat esensial dalam hidup manusia. Apalagi di Bali ada kearifan lokal Nangun Sat Kerthi Loka Bali ada pemuliaan terhadap air yaitu Danu Kerthi dan Segara Kerthi. Kita harapkan seluruh masyarakat mendukung acara ini bisa menjaga keamanan dan kenyamanan para delegasi saat berada di Bali,” tutupnya.