Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Ramai Wisatawan ke Riau, Hotel Pernah Tutup Kini Dibuka Lagi

Bisnis.com, PEKANBARU — Kunjungan wisatawan ke Riau diyakini telah mendorong perbaikan bisnis sektor perhotelan di wilayah itu. Bahkan ada hotel yang pernah tutup akibat pandemi Covid-19 lalu, kini sudah dibuka kembali.Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau Nofrizal menyatakan sektor perhotelan di daerah itu saat ini mengalami peningkatan seiring ramainya wisatawan, dengan tingkat hunian yang bagus. "Saat ini ada banyak agenda pariwisata dan MICE yang berlangsung di Riau, yang berkontribusi pada tingkat hunian hotel sekarang ini bisa di atas 50 persen. Bahkan ada hotel yang tutup itu buka lagi, saya tidak bisa sebut nama hotelnya," ujarnya Kamis (3/8/2023).Data Pemprov Riau mencatat kunjungan wisatawan mancanegara 2022 menunjukkan angka sebanyak 322.963 orang, atau melebihi target 63.379 orang. Kemudian untuk kunjungan wisatawan domestik 2022, tercatat lebih dari 8,5 juta pengunjung ke Riau. Dia mengatakan tingkat hunian hotel, baik bintang maupun non-bintang, juga menunjukkan fluktuasi yang terkendali dan tetap berada pada level yang baik. Para wisatawan dan pengunjung dari berbagai daerah turut berpartisipasi dalam agenda dan kegiatan yang berlangsung di Riau, menjadikan tingkat hunian hotel semakin positif.Meskipun ada beberapa investor yang sempat menghentikan investasinya, namun beberapa hotel telah kembali beroperasi setelah mengalami penutupan sementara akibat pandemi Covid-19 lalu. Kemudian salah satu perkembangan yang menarik yaitu adanya kembali rencana sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ingin menjalin kerja sama dengan PHRI untuk program penempatan magang. Baca JugaBisnis Perhotelan Kian Membaik pada 2023, Ini SebabnyaPariwisata dan Perhotelan di Jatim Makin Bergairah, Ini FaktornyaSuper Tajir! Ini Daftar Pengusaha Pemilik Hotel Mewah di Labuan BajoHal ini menunjukkan adanya upaya dalam melibatkan pendidikan dan industri perhotelan dalam membekali calon tenaga kerja dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan.Nofrizal berharap pemerintah daerah dapat mendorong kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri perhotelan, terutama dalam meningkatkan okupansi hotel dan mendukung kegiatan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) yang dapat menarik banyak orang untuk mengunjungi Riau. "Kegiatan MICE diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi tamu dari berbagai daerah dan negara serta dapat juga dengan menggelar beragam event dan agenda nasional di Riau ini," ungkapnya.Dengan perkembangan positif yang saat ini terjadi, industri perhotelan di Riau diharapkan akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi sektor pariwisata dan ekonomi di provinsi ini.  Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News