Jakarta - Long weekend ada lagi di bulan Mei. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memprediksi long weekend akan dongkrak okupansi hotel. Bali masih menjadi favorit wisatawan saat long weekend. Salah satu indikatornya, tiket pesawat Jakarta-Bali ludes, kalau pun tersisa harganya gila-gilaan."Bulan Mei ini kita mendapatkan 2 kali long weekend. Kita melihat long weekend periode sebelumnya, diprediksi ada peningkatan kunjungan wisatawan nusantara berkisar antara 12% hingga 15% atau 13.000 saat hari biasa hingga 16.000 saat long weekend, jadi naik 3.000," kata Tjokorda Oka.Menurut Tjokorda Oka, kehadiran 10'th World Water Forum yang bertepatan dengan long weekend kedua di Bulan Mei menjadi salah satu alasan meningkatnya kunjungan wisatawan. Libur panjang juga turut membantu dalam mendongkrak okupansi hotel di Bali, khususnya di Bali Selatan. Kawasan Nusa Dua, Kuta, dan Sanur menjadi beberapa daerah dengan okupansi atau tingkat hunian yang meningkat tajam. Bahkan hampir 100% dan sudah terpesan. "Kita bisa lihat beberapa kawasan seperti Nusa Dua, Kuta, dan Sanur jadi favorit. Namun hampir semua kawasan okupansi hotelnya meningkat. Selama libur panjang ini, betul ada peningkatan okupansi hotel, bahkan hingga 100% dan sudah terbooking," ujarnya. Tjokorda Oka menyebut hotel di kawasan Nusa Dua menjadi hotel dengan tingkat okupansi tertinggi. Kegiatan internasional 10'th World Water Forum yang dilaksanakan di daerah Nusa Dua menjadi alasannya. Kuta, Seminyak, Canggu, Sanur, dan Ubud yang menjadi kawasan favorit wisatawan domestik juga mengalami peningkatan okupansi. Perhotelan Bali sudah tak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam menampung gelombang kunjungan dikala long weekend. Menurut Tjokorda Oka, hotel di Bali mempunyai kemampuan 100% okupansi, sehingga pelayanan dan fasilitasnya sudah sangat baik. Namun, antisipasi kemacetan menjadi perhatian khusus selama long weekend. Guna menarik minat wisatawan dan memecah kunjungan wisatawan yang dahulu dominan di Bali Selatan, Tjokorda Oka menyarankan kepada seluruh pengelola hotel untuk menawarkan dan memberikan atraksi khusus sehingga menjadi daya tarik untuk bermalam di daerah Bali lainnya. "Saat long weekend, diprediksi wisatawan akan lebih condong berkunjung ke Bali Selatan, seperti Nusa Dua, Kuta, dan lainnya. Saran saya pada teman-teman pengelola hotel di daerah Bali, coba mengadakan event atau atraksi yang menjadi daya tarik wisatawan untuk bermalam," Tjokorda Oka menyarankan. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Simak Video "Hidden Gem Bali: Ngopi Santai di Atas Tebing Karang Boma" [Gambas:Video 20detik] (fem/fem)