Bukan saja sepi wisatawan asing, acara pembukaan ini juga sepi dari masyarakat lokal. AMLAPURA, NusaBaliPembukaan Tenganan Pagringsingan Culture Festival 2024 di Banjar Tenganan Pagringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem, berlangsung, Selasa (44/6) pukul 17.00 Wita. Dari kalangan wisatawan, acara pembukaan ini hanya disaksikan oleh seorang turis atau wisatawan asing.Untuk diketahui lokasi festival di Objek Wisata Desa Tenganan Pagringsingan ini berdampingan dengan Objek Wisata Candidasa, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Manggis, Karangasem.Seorang wisatawan asing atas nama Luis, dari Mexico, yang tinggal di Objek Wisata Tabola, Desa/Kecamatan Sidemen.Luis mengaku telah beberapa kali datang ke Bali, tidak ada yang memberitahu ada festival di Desa Adat Tenganan Pagringsingan. “Saya datang, saya tahu dari postingan di media sosial,” ucapnya.Bukan saja sepi wisatawan asing, acara pembukaan ini juga sepi dari masyarakat lokal. Sementara itu, festival ini kurang promosi karena tanpa disertai baliho-baliho di objek-objek wisata.Foto: Pembukaan Tenganan Pagringsingan Culture Festival di Banjar Tenganan Pegringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (4/6). -NANTRAKadis Kebudayaan dan Pariwisata Karangasem I Putu Eddy Surya Arta mengaku, telah mengundang PHRI Karangasem, agar PHRI mengundang wisatawan yang menginap di Objek Wisata Candidasa dan sekitarnya. “Saya sudah mengundang PHRI, agar mengajak wisatawan yang sedang menginap di Objek Wisata Candidasa,” kata Eddy Arta.Di bagian lain, Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa mengaku diundang panitia. “Saya datang, tetapi saat pembukaan saya izin. Soal wisatawan dari pagi datang silih berganti. Karena jadwal tour wisatawan tidak bisa dipaksakan harus hadir di acara pembukaan,” katanya.Dari pagi hingga siang hari, katanya, banyak wisatawan datang ke Objek Wita Tenganan Pagringsingan.Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta yang membuka acara Tenganan Pagringsingan Culture Festival 224, mewakili Bupati Karangasem. Dia mengatakan, alasan menggelar festival di Desa Adat Tenganan Pagringsingan, karena memiliki produk tenun ikat yang unik dan satu-satunya di Bali.“Semua keluarga di Desa Adat Tenganan Pagringsingan memiliki alat tenun. Hasil karyanya dipamerkan langsung di rumahnya sehingga wisatawan yang menyaksikan mesti datang ke rumah warga. Selain memang desa ini merupakan objek wisata,” jelasnya.Rangkaian acara Tenganan Pagringsingan Culture Festival 2024, ada lomba magending tingkat SMA/SMK, lomba fruit carving tingkat SMK, lomba video singkat promosi, pameran UMKM, parade budaya, mementaskan tabuh penting dari Sekaa Merdu Kumara, dan lain-lain.7k16