beritajogja.com (Jogja) – Quality tourism tidak harus membatasi kunjungan pariwisata. Untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Yogyakarta, pembatasan kunjungan bukanlah solusi. Fokus utama haruslah pada pelayanan prima terhadap wisatawan yang berkunjung. Pelayanan ini dapat ditingkatkan dengan mengimplementasikan nilai Sapta Pesona, yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan memberikan kenangan indah. Baca Juga: Selasa Wage Menjaga Malioboro Nyaman bagi Wisatawan. Ini Kegiatan Yang Dilakukan ! Demikian benang merah dari diskusi pariwisata yang diadakan oleh beberapa tokoh penting di sektor pariwisata Yogyakarta. Seperti Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia - PHRI DIY Deddy Pranowo, Ketua ASITA DIY Edwin Himna, Ketua BP2KY Aldi Fadhlil Diyanto, dan Direktur Utama PT Jogkem Grup Arya Ariyanto. Kegiatan ini berlangsung di ONO Kopi Mangkuyudan Yogyakarta Rabu (05/06/2024) malam. Baca Juga: Tonton Yukk..! Kotabaru Ceria, Cara Pemkot Yogyakarta Pecah Wisatawan Malioboro Arya Ariyanto, Direktur Utama PT Jogkem Grup menekankan bahwa pelayanan prima merupakan langkah efektif untuk meningkatkan kualitas pariwisata. Menurutnya, setiap karyawan harus diberi pemahaman tentang pentingnya memberikan pelayanan yang excelent kepada semua wisatawan yang datang ke Yogyakarta. Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap pelaku UMKM, sopir taksi, pengemudi becak, andong, serta pedagang asongan. Baca Juga: Tips Belanja Batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam membina mereka. Arya juga menyebutkan bahwa pendidikan bagi pelajar perlu ditata agar para pendatang dapat menghormati dan mengikuti norma budaya di Yogyakarta.