09 Feb 2023 Yogyakarta (09/02/2023) jogjaprov.go.id - Sebagai aksi kebangkitan dari keterpurukan pandemi, penyelenggaraan rapat Kerja Nasional III Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) tahun 2023 menjadi ajang diskusi, serta menentukan langkah kolaboratif dan pengembangan dunia hospitality Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X saat membacakan sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam acara jamuan makan malam di Bangsal Pagelaran, Keraton Yogyakarta. Jamuan makan malam pada Rabu, (08/02) malam diadakan guna mengawali penyelenggaraan Rakernas III PHRI tahun 2023. Adapun acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati; GKR Bendara, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja; Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani; Ketua dan Pengurus BPD PHRI, serta 275 tamu undangan. Sri Paduka mengungkapkan, dengan seiring membaiknya kondisi menuju endemi, industri pariwisata khususnya hotel dan restoran juga semakin menunjukkan tren positif. Hal tersebut menciptakan semangat bagi para pelaku usaha di bidang hotel dan restoran untuk meningkatkan promosi guna memaksimalkan capaian okupansi. Apalagi, pada tahun 2023 target kunjungan wisatawan telah ditarget sejumlah 7,4 juta wisman dan 1,4 miliar wisnus. “Saya berharap, agar kehadiran para peserta dapat saling menginspirasi, seiring upaya penguatan kontribusi dunia pariwisata kepada masyarakat, bangsa dan negara,” ungkap Sri Paduka. Selaras dengan sambutan dari Wakil Gubernur DIY, Ketua Umum BPP PHRI, Hariyadi Sukamdani juga menyampaikan bahwa yang terpenting dalam meningkatkan indutri pariwisata adalah dengan memperkuat kolaborasi. Selain itu, perlu juga untuk meningkatkan kerja sama dalam melestarikan alam dan kebudayaan Indonesia. “Kami yakin kita perlu mengerahkan kolaborasi, kita tidak mengenal kompetisi untuk saling menjatuhkan,” tegas Hariyadi. Hariyadi menyampaikan, kehadiran PHRI menjadi peran yang strategis bagi pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten untuk meningkatkan industri pariwisata. Selain itu, kekayaan budaya dan komitmen RI yang selalu menjadikan upaya untuk mendukung pengembangan wisata juga menjadi bagian dari kewajiban dan kontribusi PHRI. Hariyadi berharap agar pemerintah dapat saling bekerja sama dalam meningkatkan pariwisata Indonesia untuk menjadi terdepan di Asia. Dalam agenda makan malam tersebut, seluruh tamu undangan menikmati persembahan tari Golek Puspawarna sebagai tarian pembuka dan tari Janoko Suprabawati sebagai tari penutup. (Wd/Mla/Tf/Rcd)