Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Kagetnya Wisatawan Telaga Sarangan Makan Nasi Goreng Digetok Rp 225 Ribu

Solo - Curhatan seorang wisatawan Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur, viral di media sosial. Wisatawan bernama Bagus Aldivo itu mengaku kena getok harga saat jajan nasi goreng di warung sekitar tempat wisata tersebut.Dilansir dari detikJatim pada Jumat (7/6/2024), warga Blitar itu membagikan pengalaman buruknya dalam video berdurasi 3 menit. Video itu tersebar ke sejumlah grup-grup WhatsApp.Bersama adiknya, Bagus mengaku makan di salah satu warung nasi goreng. dia memesan tiga porsi nasi goreng, capcai, es jeruk, dan teh manis. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Betapa terkejutnya Bagus ketika membayar. Dia mengaku dimintai bayaran sebesar Rp 225 ribu untuk menu yang dipesannya. Menurut Bagus, harga itu tak masuk akal."Nah, teman-teman semuanya, jadi aku mau sharing buat kalian semua yang mau liburan ke Telaga Sarangan Magetan, hati-hati. Kalau mau beli makan di warung sekitar Telaga Sarangan aku saranin ya mending kalau pagi kalian beli sego (nasi) pecel keling yang digendong jarit ibu-ibu, kalau malam juga kalian beli sate kelinci sama lontong itu masuk akal (harga)," ucap pria bernama Bagus, dalam video yang dilihat detikJatim, Kamis (6/6/2024).Bagus tidak mau menyebutkan nama warung namun menjelaskan ciri-ciri tempat makan yang di singgahinya."Warungnya berada pinggir jalan sebelum pertigaan (dari arah loket sisi utara), warungnya warna hijau, kursi hijau," sebut Bagus.Kabid Pengelolaan Pariwisata Disbudpar Kabupaten Magetan Eka Radityo membenarkan kejadian tidak mengenakkan yang dialami wisatawan Telaga Sarangan tersebut. Eka mengaku bahwa saat ini pihaknya telah memanggil pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Sarangan."Betul (infonya di Telaga Sarangan), tapi detailnya kejadian kapan kita masih klarifikasi" ujar Eka."Sementara biar dilakukan pembinaan internal oleh PHRI," tandas Eka. Simak Video "Langkah Sandiaga Berantas Oknum yang Getok Harga di Tempat Wisata" [Gambas:Video 20detik] (aku/ahr)