13 Juni 2024 8:36 WIB Ket. Foto: PHRI Telah Meminta Perusahaan untuk Menyosialisasikan Ketidakterkaitan Mereka dengan Penjajah Israel Source: (Foto/ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/Spt) Nasional, gemasulawesi – PHRI atau Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia telah meminta agar masing-masing perusahaan melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa produk mereka tidak terafiliasi atau tidak memiliki keterkaitan dengan penjajah Israel.Ketua Umum PHRI, Haryadi Sukamdani, dalam keterangan resminya di Jakarta pada hari Kamis, tanggal 13 Juni 2024, mengatakan sayangnya berita-berita boikot di berbagai platform media membuat klarifikasi yang disampaikan menjadi tenggelam.Haryadi Sukamdani juga menyatakan seperti misalnya merk Starbucks, yang merupakan salah satu produk yang disebut-sebut masyarakat terafiliasi penjajah Israel.Baca Juga: Airlangga Dapat Medali Kehormatan dari Rusia, Pakar Sebut Adalah Pengakuan Arti Penting Indonesia di Tengah Dinamika Politik Dunia“Ternyata mereka memberikan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza sekitar 5 miliar ketika ulang tahun perusahaan mereka,” katanya.Dia menambahkan yang dia lihat dan juga yang menjadi kebetulan adalah itu merupakan perusahaan Amerika Serikat. “Namun, tidak dengan korporasinya, apalagi mereka juga melakukan operasinya di berbagai negara,” ujarnya.Baca Juga: Platform Kemanusiaan Jadi Landasan Penyelesaian Konflik, MUI Harap Masyarakat Indonesia Dapat Melihat Persoalan Palestina dengan ProfesionalDia melanjutkan Starbuck juga beroperasi di negara-negara yang masih berkonflik dan juga di negara-negara di kawasan Timur Tengah.Haryadi menyebutkan PHRI juga meminta pemerintah untuk mengklarifikasi daftar setiap perusahaan ataupun produk-produk yang terafiliasi dengan penjajah Israel.Menurutnya, itu untuk mencegah terjadinya kegaduhan dalam masyarakat. Editor: Muhammad Azmi Mursalim Share: