Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Dispar Kota Makassar Promosikan Wisata di Pameran Internasional BBTF ke-10 di Bali

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, berharap partisipasi mereka dalam BBTF dapat meningkatkan popularitas Kota Makassar di mata dunia. MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar turut berpartisipasi dalam pameran perjalanan wisata internasional Beyond Travel Fair (BBTF) ke-10 yang berlangsung di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 12 Juni 2024, dan menjadi ajang penting bagi promosi pariwisata Makassar di kancah internasional. Dalam pameran ini, Dispar Makassar bekerja sama dengan Asosiasi Tour dan Travel (Asita) serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan. Mereka memperkenalkan paket wisata "Makassar & Beyond" serta acara tahunan Makassar International Eight Festival and Forum (F8) yang akan digelar pada Juli mendatang. Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, berharap partisipasi mereka dalam BBTF dapat meningkatkan popularitas Kota Makassar di mata dunia. “Kami dari Dispar Makassar bersama teman-teman Asita dan PHRI ikut berkontribusi dalam BBTF ke-10 di Bali. Diharapkan ini bisa memperkenalkan Kota Makassar lebih luas di kancah internasional,” ujarnya. Baca Juga : Trans Snow World Makassar Gelar Corporate Gathering "Winter Country Road" dengan Nuansa Texas BersaljuKetua Dekranasda Kota Makassar Buka Grand Final Pemilihan Duta Wisata 2024Dinas Pariwisata Target Bawa Makassar Menuju Kota Kreatif UNESCO Kemenparekraf Nobatkan Makassar Sebagai Kota Kreatif IndonesiaJadi Tuan Rumah Owrenz Festival , Dispar Makassar Gandeng Backstager Gelar Diskusi Akhir TahunKetua Komite BBTF 2024, Putu Winastra, menjelaskan bahwa pameran ini merupakan ajang pertemuan para pemangku kepentingan dalam industri dan bisnis pariwisata. BBTF 2024 diikuti oleh 370 buyer dari 45 negara, dengan delapan negara, termasuk Indonesia, menjadi seller. “Tahun lalu hanya ada lima negara yang menjadi seller. Artinya, BBTF ini sudah memenuhi kualifikasi sebagai marketplace B2B (business to business). Oleh karena itu, negara lain melihat ada potensi besar dalam BBTF ini,” kata Winastra. Winastra menargetkan kontrak bisnis pada BBTF 2024 meningkat menjadi Rp 8,1 triliun, naik dari Rp 6,7 triliun pada gelaran sebelumnya. Menurutnya, angka ini mencerminkan potensi transaksi yang sangat besar dan akan terus bertambah di masa depan. Kenaikan target ini juga didorong oleh semakin bervariasinya peserta BBTF 2024, yang kini tidak hanya terdiri dari tour operator, tetapi juga event organizer, wedding organizer, MICE, hingga korporat dengan pasar yang berbeda-beda. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga mendorong para peserta BBTF 2024 untuk mengeksplorasi destinasi wisata lainnya di Indonesia. BBTF tidak hanya menawarkan pesona Bali, tetapi juga memperkenalkan destinasi wisata lainnya di seluruh Indonesia. Dengan partisipasi dalam BBTF ke-10, Dispar Kota Makassar berharap dapat membuka peluang baru bagi industri pariwisata lokal dan menarik lebih banyak wisatawan internasional untuk mengunjungi Makassar dan sekitarnya.