Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melepas komunitas motor gede (moge) Harley-Davidson untuk kegiatan "50th Golden Memorial Wingday and 33rd Anniversary HDCI" di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/5/2023). Kegiatan komunitas moge tersebut akan digelar di Kabupaten Pangandaran. REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menyebut ada peningkatan keterisian kamar hotel akhir pekan ini. Meningkatnya okupansi hotel itu salah satunya imbas kegiatan komunitas motor gede (moge). Menurut Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana, berdasarkan pendataan hingga Jumat (26/5/2023), sudah ada sekitar 1.500 kamar hotel yang dipesan terkait kegiatan komunitas moge itu. “Kalau di sekitar Pantai Pangandaran, hotel hampir 90 persen ter-booking,” kata dia, saat dihubungi Republika, Jumat. Komunitas moge Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) akan menggelar kegiatan pada akhir pekan ini di Kabupaten Pangandaran. Menurut Agus, para peserta kegiatan itu akan menginap di Pangandaran hingga Ahad (28/5/2023). Agus menyambut baik pelaksanaan kegiatan besar di Kabupaten Pangandaran, seperti yang dilakukan HDCI, karena dapat membantu mendorong perekonomian daerah. Karenanya, ia berharap makin banyak kegiatan besar digelar di Pangandaran. “Mudah-mudahan ke depannya lebih banyak lagi kegiatan seperti ini,” kata Agus. Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengabarkan soal peningkatan okupansi hotel di Pangandaran pada akhir pekan ini. Bahkan, kata dia, rumah warga di sekitar objek wisata ada yang disewa oleh wisatawan. Menurut Gubernur, kondisi tersebut salah satunya dipengaruhi oleh adanya kegiatan dari komunitas moge “50th Golden Memorial Wingday and 33rd Anniversary HDCI” di sekitar objek wisata Pangandaran. “Sudah penuh hotel-hotel dan penginapan di Pangandaran menandakan ekonomi Pangandaran terbantu oleh kegiatan ini,” ujar gubernur yang akrab disapa Emil itu, Jumat. Emil pun mengapresiasi kegiatan moge tersebut, yang diharapkan berdampak perekonomian masyarakat di Pangandaran. “Kegiatan ini memberikan dampak ekonomi berlipat untuk masyarakat di sekitar objek wisata Pangandaran,” kata dia.