Senin, 24 Juni 2024 – 19:31 WIB MUI mengajak masyarakat boikot produk Israel. Foto: Dok. Aktivis Pembela Palestina jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Emil Arifin mengungkapkan keprihatinan akan gerakan boikot brand yang dituduh terafiliasi dengan Israel, yang semakin meluas. Menurutnya, boikot yang saat ini semakin gencar dilakukan bisa memberikan dampak besar kepada industri restoran, tak hanya bagi pekerja brand yang dituduh terafiliasi dengan Israel, tetapi juga rantai pasok lokal yang terlibat, seperti pemasok sayuran, daging, dan lain sebagainya.“Ini sebenarnya yang namanya boikot itu salah alamat. Disebutkan kalau ada produk Israel yang dijual, padahal di sini nggak ada produk Israel yang didagangkan di restoran. Produknya, produk Indonesia semua. Pekerjanya (orang) Indonesia semua," ujar Emil.Tak hanya itu, boikot yang salah alamat juga dapat berdampak kepada pekerja dan pemasok lokal.Padahal industri restoran telah menghadapi tantangan besar saat pandemi dan di masa dua tahun ini baru mulai mengarah pada fase recovery.“Tahun-tahun itu benar-benar tidak ada penjualan. Penjualannya sangat-sangat menurun di semua restoran. Nah, 2023 itu masa recovery baru mulai, (namun belum selesai recovery) sudah ditambah lagi oleh boikot. November itu mulai terasa dan terus masuk ke 2024, ekonomi kita tidak membaik dan tidak baik-baik saja,” papar dia.Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai gerakan boikot ini, PHRI meminta pemerintah untuk mengklarifikasi daftar tiap perusahaan maupun produk-produk yang terafiliasi dengan Israel guna mencegah terjadinya kegaduhan dalam masyarakat.PHRI juga telah meminta pemerintah segera melakukan dialog sosial dengan masyarakat untuk mendiskusikan terkait produk-produk terafiliasi Israel ini. PHRI juga telah meminta pemerintah segera melakukan dialog sosial dengan masyarakat untuk mendiskusikan terkait produk-produk terafiliasi Israel ini. Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News BERITA TERKAIT Hariyadi Sukamdani Tegaskan Tak Ada Produk-Produk Multinasional di Indonesia Terafiliasi Israel Bachtiar Nasir Mengingatkan Pemerintah Jangan Lelah Mendukung Palestina Ribuan Warga Ikuti Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Serukan Boikot Produk Pro Israel Okupansi Hotel di DIY Meningkat, Didominasi Pelancong Asal Pulau Jawa Ulama: Bantuan Lebih Dibutuhkan Warga Palestina Ketimbang Aksi Boikot Produk Israel Akademisi UII Imbau Masyarakat Tidak Boikot Perusahaan yang Membantu Palestina