KLIKNUSAE.com - Hanyen Tenggono, anak muda pemilik Sangkan Resort Aqua Park resmi dilantik sebagai Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kuningan untuk periode 2024-2029. Acara pelantikan yang berlangsung di Aula Hotel Santika, Jl Raya Linggarjati Cilimus pada Rabu, 3 Juli 2024 itu menandai babak baru dalam dunia pariwisata Kuningan. Hadir dalam acara pelantikan tersebut Sekretris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, Kajari Kuningan Dudi Mulyakusumah, Dandim Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan. Kemudian, perwakilan Polres Kuningan, Ketua DPD PHRI Jawa Barat Dodi Ahmad Sofiandi, Sekretaris PHRI Jawa Barat Herie Hermanie Soewarma dan seluruh ketua-ketua DPC PHRI. BACA JUGA: Koperasi PHRI Jabar-TP PPK Padusuka Kota Bandung Kolaborasi Manfaatkan Minyak Bekas“Pada hari ini, dengan selesainya dilantik. Maka tugas kami kedepan adalah bekerja keras untuk bisa melahirkan inovasi, dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Kuningan,” kata Hanyen. Dikatakan Hanyen, bersama pengurus yang lainm pihaknya berkomitmen untuk menetapkan pondasi yang kuat. Ini guna membangun masa depan industry parwisata dan perhotelan yang lebih cerah dab berkelanjutan. Hanyen dengan tegas menyatakan visinya untuk PHRI sebagai motor penggerak dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. "PHRI Kuningan harus bermanfaat, memberikan kontribusi nyata bagi daerah dengan meningkatkan jumlah wisatawan. Serta menjadi pembina bagi asosiasi profesi di sektor akomodasi dan kuliner," ujar Hanyen, penuh semangat. BACA JUGA: 16 Asosiasi Dibawah Naungan PHRI Solid Memperjuangkan Kebangkitan PariwisataMengembangkan Potensi Pariwisata Tidak hanya itu, PHRI lanjutnya, memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi kepariwisataan nasional. Baik secara serasi, selaras, dan seimbang antara masyarakat, pemerintah, hingga swasta. Tak lupa, Hanyen menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BPC PHRI Periode 2018-2023 atas dedikasi mereka. “Terima kasih kepada BPD PHRI Jawa Barat yang telah melantik kepengurusan baru,” ujarnya. Dengan semangat yang membara, Hanyen memiliki harapan besar untuk menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai daerah terdepan dalam pariwisata berkelanjutan. BACA JUGA: Workshop West Java Academy Dimulai, Ada Bacth yang Berkolaborasi dengan PHRI "Tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memelihara keberagaman budaya dan lingkungan kita," tuturnya, penuh optimisme. Hanyen juga menekankan pentingnya fokus pemerintah daerah pada pengenalan potensi wisata Kabupaten Kuningan. Yakni, penyiapan infrastruktur yang baik, serta kemudahan proses perizinan bagi investor. Menurutnya, angka pertumbuhan penduduk dan wisatawan Kabupaten Kuningan pada tahun 2023 dan 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan. "Namun, kita tidak boleh cepat puas diri. Kita harus terus berusaha menggandakan jumlah wisatawan dan menargetkan lebih dari 4 juta pengunjung," tegasnya. BACA JUGA: Pengurus BPP PHRI Lakukan Kunjungan ke Pabrik Coca-cola Ia menambahkan, pengalaman yang diberikan kepada pengunjung haruslah berarti dan berdampak positif, baik bagi wisatawan maupun komunitas lokal, serta internasional. "Pada masa liburan sekolah kali ini, jumlah pengunjung yang datang ke Kuningan tercatat mencapai 3,7 juta pelancong. Dengan jumlah itu, kita harus terus mempromosikan dan memberikan pengalaman terbaik kepada mereka," pungkas Hanyen. Dengan kepemimpinan Hanyen Tenggono, harapan akan pariwisata Kuningan yang lebih maju dan berkelanjutan tampaknya bukan sekadar impian. Semangat dan visi yang ia usung menjadi modal besar dalam menghadirkan perubahan positif bagi daerah dan masyarakat Kuningan. ***