Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Pengusaha wisata di Kuningan Hanyen Tenggono resmi menjabat sebagai Ketua Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kuningan. Pelantikan pengurus berlangsung di Aula Hotel Santika Premiere, Jalan Raya Linggarjati, Cilimus, Rabu (3/6/2024). Menurut Hanyen mengatakan, PHRI merupakan motor dalam meningkatkan jumlah pengunjung atau wisatawan. Selain itu sebagai pembina bagi asosiasi profesi di lingkungan usaha jasa akomodasi dan usaha jasa makanan dan minuman, serta lembaga pendidikan pariwisata. "Ya, untuk PHRI Kuningan jelas harus bermanfaat. Di antaranya memberikan kontribusi bagi daerah dengan meningkatkan jumlah pengunjung atau wisatawan, termasuk sebagai pembina bagi asosiasi profesi jasa dari sektor wisata dan kuliner di daerah," ujarnya. Peran PHRI sendiri ialah mengembangkan potensi kepariwisataan nasional secara serasi, selaras dan seimbang antara masyarakat, pemerintah, dan swasta. "Kami haturkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada BPC PHRI Periode 2018-2023 atas dedikasinya. Serta saya juga mengucapkan terima kasih kepada BPD PHRI Jawa Barat yang telah melantik kami di kepengurusan BPC PHRI Kabupaten Kuningan periode 2024-2029," katanya. Sebagai harapan ke depan dengan semangat baru, Hanyen ingin menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai daerah terdepan dalam pariwisata berkelanjutan. "Tentu dalam perjalanannya tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memelihara keberagaman budaya dan lingkungan kita," ujarnya. Hanyen Tenggono mengatakan fokus pemerintah daerah bukan hanya pada bagaimana mengenalkan potensi wisata Kabupaten Kuningan, tapi juga perlu penyiapan infrastuktur yang baik serta proses perizinan yang mudah untuk investor. "Angka pertumbuhan penduduk serta angka peningkatan wisatawan Kabupaten Kuningan 2023 dan 2024 naik cukup signifikan. Tetapi tidak boleh membuat kita cepat puas diri, kita harus terus berusaha untuk menggandakan jumlah wisatawan dan kami menargetkan hingga lebih dari 4 juta pengunjung pelancong," katanya. Sajian yang diberikan kepada pengunjung, tentu jangan hanya menjadikan Kuningan sebagai destinasi wisata saja. Namun harus memberi pengalaman yang berarti dan berdampak positif bagi para wisatawan dan komunitas lokal maupun internasional. "Ya, per masa liburan sekolah sekarang. Jumlah pengunjung datang ke Kuningan, kami catat ada 3.7 juta pelancong. Dengan jumlah itu kita harus terus mempromosikan dan memberikan pengalaman terbaik kepada pengunjung, setelah menghabiskan waktu liburan di Kuningan," katanya. Baca juga: Muncul Hotel di Kaki Gunung Ciremai, Lokasinya Strategis dan Fasilitas Modern Bikin Betah Pengunjung