Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI Sulsel Optimis Pariwisata Dongkrak Okupansi Hotel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Anggiat Sinaga, optimis sektor pariwisata Sulsel semakin membaik. Terutama kunjungan wisatawan mancanegara (wisma) yang pada akhirnya berdampak di tingkat hunian atau okupansi hotel. Anggiat menyebut, pada Mei 2024, sektor pariwisata Sulsel semakin menggeliat, berbeda dari bulan-bulan sebelumnya.“Benar Mei lebih baik dibanding Maret dan April karena Maret dan April masih suasana puasa dan lebaran,” sebut Anggiat, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (3/7/2024). CEO Phinisi Hospitality Indonesia ini menuturkan, momen setelah lebaran menjadi titik pergerakan pariwisata. Dimana event yang digelar di Sulsel semakin banyak hingga berdampak pada tingkat hunian hotel. Kendati demikian, Anggiat mengatakan bahwa untuk pergerakan wisman dibanding rasio jumlah kamar tidak terlalu memberi dampak. Akan tetapi, kata dia, hal yang positif dari pergerakan wiswan akan memberikan diversifikasi segmen pasar yang lebih variatif, yakni hadir pasar-pasar wisata dari wisman. Lebih lanjut, ia mengaku optimis sektor pariwisata di Sulsel semakin membaik dengan hadirnya event besar. Seperti misalnya Festival tahunan Makassar yakni F8 yang bakal digelar dalam waktu dekat ini. Menurut Anggiat, F8 sangat jelas memberi dampak pertumbuhan tingkat hunian dan total kunjungan tamu resto dan sejenisnya. F8 juga juga disebut sebagai pemantik banyak orang ingin berkegiatan di Makassar karena efek promosi F8 yang cukup sukses dan spektakuler. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel mencatat, warga Malaysia dan Singapura ‘gemar’ berwisata atau liburan ke Sulsel. Kedua negara tersebut memberikan andil terbesar kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulsel pada Mei 2024. Malaysia menempati urutan pertama kunjungan wisman ke Sulsel dengan total 532 kunjungan.