MANGUPURA, NusaBali - Liburan sekolah ternyata juga menjadi salah satu momentum naiknya tingkat kunjungan dan hunian hotel (okupansi) di Badung. Ketua Perhimpunan Hotel da Restoran Indonesia (PHRI) Badung I Gusti Agung Rai Suryawijaya menyebut, meski rata-rata menginap tidak lama, namun okupansi terlihat meningkat bahkan hingga ke angka 80 persen. “Libur sekolah ini juga sangat berpengaruh pada tingkat hunian hotel yang ada di Badung. Bahkan kini okupansi hotel rata-rata 70 sampai 80 persen,” ujar Suryawijaya, Minggu (7/7).Kendati demikian, Suryawijaya mengaku hunian hotel yang ada di Badung bergantung pada wilayah tertentu. Misalnya, di wilayah Badung selatan ada yang sampai menembus 100 persen.“Jadi untuk wisatawan domestik, Bali masih menjadi tujuan wisata mereka, khususnya wisatawan dari Jawa Barat, Jakarta dan Surabaya. Selain mereka berlibur, ada juga yang nengok-nengok bisnis termasuk membeli properti,” katanya.Ditambahkan, untuk kunjungan wisatawan domestik, Suryawijaya mengaku mengalami peningkatan yakni 18.000-20.000 per hari. Berbeda dengan sebelumnya yang hanya di angka 14.000-15.000 per harinya.“Semoga dengan momen liburan ini jumlah kunjungan terus meningkat. Termasuk kita di Bali harus juga terus berbenah untuk kunjungan pariwisata yang ada,” imbuhnya.Sementara untuk kunjungan wisatawan mancanegara, kata Suryawijaya, saat ini masih didominasi oleh wisatawan Australia, setelah itu disusul India dan China. Jika dilihat dari jumlah kunjungan atau kedatangan wisatawan mancanegara kini mencapai 16.000 per hari.“Lumayan ada kunjungan, meski kita di Bali menerapkan pengenaan tarif bagi wisatawan asing yang datang ke Bali. Namun, semua itu harus kita maksimalkan agar tidak kalah kunjungan kita dengan Thailand,” tegas Suryawijaya. 7 ind