TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang jatuh pada 17 Agustus 2024 nanti, hotel di Balikpapan mengalami lonjakan permintaan yang signifikan.  Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Balikpapan, Sugianto mengungkapkan, seluruh hotel bintang 3, 4, dan 5 di Kota Balikpapan telah terisi pada tanggal 15-18 Agustus. "Semua hotel bintang 3, 4, dan 5 di Balikpapan sudah penuh dan rata-rata tamu sudah membayar penuh," ujarnya saat ditemui TribunKaltim.co di Balaikota Balikpapan, Selasa (9/7/2024). Ia pun mengimbau bagi yang belum mendapatkan hotel agar segera mencari alternatif lain guna menghindari kesulitan di menit-menit akhir pada pelaksanaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI nanti. Baca juga: Progres Renovasi Taman Makam Pahlawan Dharma Agung Balikpapan, Target Agustus Selesai Sugianto bahkan mengungkapkan, PHRI Balikpapan telah mengarahkan calon tamu yang belum mendapatkan akomodasi ke hotel bintang 1, bintang 2, maupun penginapan atau guest house. "Kami masih melihat ketersediaan di hotel bintang 1 dan 2 serta guest house. Jadi, bagi yang belum mendapatkan penginapan, bisa mencari di kategori tersebut," tambahnya. Sugianto juga menekankan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan para pelaku perhotelan untuk mengatasi lonjakan ini.  "Kami sudah mengadakan beberapa kali pertemuan dengan para pelaku perhotelan, dan besok akan ada pertemuan lagi untuk memastikan kesiapan semua pihak," katanya. Selain itu, Sugianto menyebutkan bahwa okupansi hotel yang tinggi ini juga didukung oleh adanya kegiatan dari pemerintah dan kementerian yang diarahkan ke Balikpapan. "Dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN), okupansi hotel di Balikpapan terus meningkat. Banyak acara dari pemerintah dan kementerian yang diadakan di sini, sehingga kondisi hunian hotel meningkat," jelasnya. Baca juga: Ustadz Dasad Latif Ceramah dalam Peringatan Tahun Baru Islam di Balikpapan, Ingatkan 5 Amalan Terkait harga kamar, Sugianto menyatakan bahwa tidak ada kenaikan yang signifikan. "Harga kamar selama ini tidak ada masalah dan tidak ada kenaikan. Namun, khusus untuk okupansi dari tanggal 15-18 Agustus, bisa ada kenaikan sekitar 30 persen," paparnya. PHRI Balikpapan juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada tamu-tamu yang berdatangan, terutama dari pihak Kementerian. "Kami selalu diberikan pengarahan untuk memberikan pelayanan terbaik. Besok, kami akan mengadakan rapat dengan Sekretaris Daerah di kantor Wali Kota Balikpapan untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar," tutup Sugianto. Dengan adanya lonjakan kunjungan ini, Balikpapan semakin menunjukkan potensi sebagai destinasi utama bagi berbagai kegiatan, baik dari pemerintah maupun swasta. Para tamu diharapkan segera memastikan akomodasi mereka untuk menghindari kesulitan di kemudian hari. (*)